Luput Didata Basnaz, Wabup Bondowoso Datangi Rumah 4 Anak Yatim

oleh -77 Dilihat
oleh
Wabup Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat saat berphoto bareng dengan ke Empat anak Yatim beserta keluarganya usai menyerahkan bantuan

BONDOWOSO, PETISI.CO – Empat bersaudara, yakni Aliya, Alisa, Sifa dan Dela, warga Desa Gubrih, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso, yang disebut-sebut anak yatim,  bernasib kurang beruntung. Mengapa demikian,  mereka luput dari data Badan Amil Zakat (Basnaz) Bondowoso,  untuk mendapatkan santunan seperti 500 anak yatim lainnya.

Namun, mereka mendapat perhatian serius dari Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat. Setelah sejumlah awak media online mempublikasikan hasil tentang kondisi sesungguhnya ke empat anak tersebut.

Kemudian, Wabup Bondowoso, dalam waktu singkat langsung mendatangi rumah anak Yatim itu, dengan membawa beberapa karung beras serta amplop.

Usai memberikan santunan, Wabup mengatakan, bahwa menyayangkan hak-hak keempat anak yatim tersebut, tidak tercover dengan baik oleh Pemerintahan Desa (Pemdes) maupun Kecamatan.

Menurutnya, Pemerintah di wilayah setempat merupakan ujung tombak pembangunan daerah.

“Pemerintah banyak uangnya. Kasihan mereka tidak tercover oleh pemerintah,” katanya sambil memeluk keempat anak yatim itu dengan penuh kasih sayang, Sabtu (25/5/2019).

Saat di lokasi, ia langsung menghubungi pemangku kebijakan Kecamatan Wringin  untuk memberikan instruksi agar seluruh aspek penghidupan keempat anak yatim itu, memperoleh jaminan sosial.

Seperti pendidikan dan renovasi yang termasuk kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

“Saya tegaskan kepada Camat, agar pendidikan anak-anak ini dipantau. Juga rumahnya biar tersentuh program pemerintah,” pesan Irwan dari politisi PDIP itu.

Selain itu, ia juga berjanji,  akan menyiapkan pekerjaan untuk Ny. Buani dari keempat anak Yatim itu, yang saat ini merantau ke Kalimantan yang menjadi buruh kelapa Sawit.

“Ibunya suruh pulang. Nanti saya siapkan kekerjaan untuknya,” pungkasnya.(tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.