Makaryo Ning Deso Gemaharjo, Bupati Trenggalek Mas Ipin Berpesan Tiga Hal

oleh -148 Dilihat
oleh
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin Makaryo Ning Deso Gemaharjo, Kecamatan Watulimo

TRENGGALEK, PETISI.COBupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin Makaryo Ning Deso Gemaharjo, Kecamatan Watulimo, Rabu (7/6/2023).

Pada kesempatannya, Bupati Trenggalek yang akrab disapa Mas Ipin itu kembali mengingatkan terkait pesan yang disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo, yaitu ada tiga pesan antara lain pengentasan kemiskinan ekstrem, penurunan angka stunting, serta menjaga pertumbuhan ekonomi di masyarakat.

“Ada tiga hal yang selalu saya pesankan di setiap Makaryo Ning Deso, karena 2024 memang ada target nasional yang mau tidak mau kita harus laksanakan itu,” ucap Mas Ipin di Balai Desa Gemaharjo.

Yang pertama pengentasan kemiskinan ekstrem. Mas Ipin menekankan bahwa data kemiskinan tidak sama dengan penerima bantuan. Sehingga pemerintah desa jangan berlomba-lomba memasukkan data warganya.

Tetapi perlu dipastikan mana yang benar-benar warga miskin dan harus menjadi prioritas. Selanjutnya adalah bagaimana intervensi bagi warga yang sudah tidak produktif.

“Kemudian kedua, Pak Presiden ingin kita menurunkan angka stunting, target nasional itu 14%, kita sekarang di bulan timbang rutin sebenarnya angkanya sudah 6% tapi di survei Kementerian Kesehatan kita masih sekitar 19%,” ungkap Mas Ipin.

“Jadi kita masih punya PR, kuncinya apa, kuncinya dimulai dari menghindari pernikahan di bawah umur,” sambungnya.

Selain itu juga memastikan ibu hamil rutin memeriksakan kandungan serta memenuhi kecukupan gizi. Hingga memberikan pola asuh yang baik kepada anak.

Rencananya Pemkab Trenggalek juga akan meluncurkan Dapur Cinta sebagai sarana untuk memenuhi kecukupan gizi baik untuk ibu hamil maupun balita di desa-desa.

Selanjutnya yang ketiga adalah menjaga pertumbuhan ekonomi di masyarakat dengan sering menggelar event-event khususnya di desa.

“Makanya kenapa saya mendorong desa punya desa wisata, desa-desa ini punya event di setiap desanya. Karena pendapatan masyarakat kita itu banyak yang dapat rezekinya itu dari sektor informal, dan pelaku usaha UMKM itu kadang bisa jualan ketika ada acara,” imbuhnya.

Ke depan juga diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan momentum selesainya sejumlah infrastruktur nasional seperti jalur JLS, exit tol di Tulungagung hingga Bandara di Kediri. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.