Malam Selawe di Gresik Kembali Bergeliat Setelah Dua Tahun Vakum

oleh -127 Dilihat
oleh
Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani bersama Forkopimda berziarah ke makam Sunan Giri

GRESIK, PETISI.CO – Tradisi malam selawe di Kabupaten Gresik berjalan lancar setelah dua tahun terhenti akibat pandemi Covid-19. Kini acara maleman selawe (malam 25 ramadan) kembali digelar di kawasan religi Sunan Giri, Selasa (26/4/2022).

Malem selawe merupakan sebuah tradisi peninggalan dari waliyullah, yang terus dilestarikan turun menurun oleh masyarakat Gresik.

Menurut salah satu kisahnya, malam 25 yang dimaksud adalah masuk malam ganjil atau malam lailatul qodar di bulan ramadan. Pada zamannya, Sunan Giri mengajak para muridnya untuk meningkatkan ibadah dengan itikaf. Tauladan inilah yang terus dilestarikan oleh masyarakat sehingga menjadi tradisi.

Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani bersama Forkopimda sesaat usai berziarah ke makam Sunan Giri, mengatakan, setiap tahun bertepatan dengan malem selawe ini ribuan peziarah lokal maupun luar daerah Gresik berziarah ke makam Sunan Giri. Menariknya, tradisi malem selawe tersebut berdampak pada perputaran roda ekonomi di Gresik.

“Malem selawe di wisata Sunan Giri mampu menjadi penggerak ekonomi masyarakat. Mereka para pedagang memanfaatkan momentum malem selawe untuk berjualan. Dari mulai kuliner, mainan anak-anak hingga fashion,” kata Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik.

Gus Yani bersyukur, bahwa tradisi ini dapat digelar kembali, sehingga memberi angin segar bagi masyarakat pedagang terutama pada pelaku UMKM dapat menjadikan ekonomi kembali meningkat.

“Alhamdulillah masyarakat Gresik terutama pedagang dapat kembali menikmati tradisi malem selawe di wisata religi Sunan Giri. Tentu ini berdampak positif bagi pedagang terutama pelaku umkm, ekonominya bisa berangsur pulih dan meningkat,” ungkap Gus Yani.

Bupati berharap, tradisi tahunan ini dapat terus dijaga dan dilestarikan oleh warga masyarakat. Sebab menurutnya, dari tradisi tersebut warga masyarakat mendapat dua manfaat sekaligus.

“Pertama adalah mengasah spiritualitas dan kedua adalah mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” paparnya.

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, menambahkan, jika tradisi malam selawe di Kabupaten Gresik saat ini berjalan kondusif.

“Alhamdulilah tradisi malam selawe berjalan kondusif, aman dan lancar,” tegasnya. (bah)

No More Posts Available.

No more pages to load.