Mas Rizki Apresiasi Dinkes Surabaya Gerak Cepat Tangani Korban Keracunan Massal di Kali Kedinding

oleh -124 Dilihat
oleh
Rizki Wanda Budiman, politisi muda PKS Surabaya

SURABAYA, PETISI.CO – Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya langsung bergerak cepat dalam memberikan penanganan medis kepada warga yang mengalami keracunan massal seusai menyantap olahan daging kurban di wilayah Kalilom Lor Indah, Gg. Seruni II, RT 12 RW 10, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran Surabaya.

Nanik Sukristina, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya menjelaskan, kronologi kejadian pada hari, Kamis (29/06/2023) pagi, dilakukan penyembelihan hewan kurban berupa kambing dan dilanjutkan dengan kegiatan makan bersama oleh seluruh warga sekitar pada pukul 19.00 WIB di Kalilom Lor Indah Gg Seruni II, RT 12 RW 10, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran.

“Pada hari Jumat pagi menjelang subuh, 30 Juni 2023, muncul keluhan warga di sekitar wilayah Kalilom Lor Indah Gg Seruni II, RT 12 RW 10 Kelurahan Tanah Kali Kedinding Surabaya. Warga sekitar menunjukkan ada keluhan mual muntah, diare, badan panas disertai pusing setelah menyantap makanan yang disajikan secara massal pada Kamis (29/6/2023) sebelumnya,” kata Nanik, Sabtu (01/07/2023).

Nanik menjelaskan, sebagian warga ada yang langsung berobat secara mandiri. Selain itu, juga ada warga yang menghubungi ke Kapusk (Kepala Puskesmas) Tanah Kali Kedinding sekitar pukul 16.00 WIB dengan gejala serupa. Petugas Puskesmas segera melakukan pemantauan dan melaporkan indikasi adanya keracunan makanan yang disantap warga pada Jumat (30/06/2023) sore.

“Dilakukan pemantauan dan penanganan terhadap pasien yang mempunyai keluhan keracunan makanan. Dari hasil penyisiran data pasien oleh petugas Puskesmas didampingi Dinkes Surabaya ke rumah-rumah warga pada Sabtu, (01/07/2023), dihimpun sebanyak 71 orang mengalami keracunan,” terangnya.

Mendengar akan hal itu, Rizki Wanda Budiman selaku politisi muda PKS Surabaya mengapresiasi atas gerak cepat Pemkot melalui Dinas Kesehatan dalam menindaklanjuti musibah keracunan massal di Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran Surabaya.

“Saya apresiasi juga kepada para tenaga medis, baik di tingkat puskesmas maupun RS dan Dinkes atas respon cepatnya dalam merawat para korban,” ungkapnya, Senin (03/07/2023).

Mas Rizki (panggilan akrabnya), mengaku turut memonitor perkembangan musibah keracunan massal dan mengaku turut prihatin atas musibah keracunan massal yang menimpa warga dan arek-arek Suroboyo.

Oleh karena itu, menurut Mas Rizki untuk antisipasi perlu tindakan cegah dini dari dinas terkait, yaitu Dinas Peternakan untuk bisa melakukan Screening terhadap hewan kurban. Termasuk juga dilakukan pengecekan terhadap hewan-hewan kurban yang beredar di Surabaya.

“Perlu tindakan dini dari dinas terkait untuk bisa melakukan Screening terhadap hewan kurban. Termasuk juga dilakukan pengecekan terhadap hewan-hewan kurban yang beredar di Surabaya,” tegasnya.

Selain itu, Mas Rizki juga mebgatakan perlu partisipasi aktif masyarakat untuk lebih Aware (Berhati-hati) terhadap hewan kurban yang dibeli. Termasuk mengecek kesehatan hewan yang akan dikurban, untuk dicek ke dinas terkait.

“Karena secara SDM tidak semua hewan bisa dilakukan pengawasan dari dinas terkait, terkadang ada hewan yang tidak terjangkau pengawasan dari dinas, misal hewan kurban yang dibeli masyarakat dari tetangganya yang kebetulan memiliki hewan ternak, tapi dalam jumlah yang kecil. Atau juga hewan yang dibeli dari wilayah luar Surabaya,” ujarnya.

Menurut Mas Rizki, hakekat ibadah kurban merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan juga membahagiakan masyarakat. Seharusnya ada upaya semua pihak untuk bisa meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan.

“Hakekat ibadah kurban kan merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan juga membahagiakan masyarakat, diupayakan semua pihak untuk bisa meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan,” pungkas Rizki Wanda Budiman, selaku politisi muda PKS Surabaya. (riz)

No More Posts Available.

No more pages to load.