Masa Pandemi Covid-19, Upacara 17 Agustus di Grahadi Undang 120 Orang

oleh -111 Dilihat
oleh
Aries Agung saat memberikan keterangan pers.

SURABAYA, PETISI.CO – Ada yang beda dalam Upacara peringatan HUT RI ke-75 di tingkat Jawa Timur (Jatim). Tahun ini, upacara peringatan HUT RI ke-75 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, hanya mengundang 120 orang. Jumlah pasukan upacara yang dilibatkan juga lebih sedikit, yakni 50 orang.

Sebelumnya, pada peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun lalu, pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim mengundang 3.500 orang. Sedangkan jumlah pasukan upacara sebanyak 1.200 orang.

“Di masa pandemi Covid-19 ini, kita akan melaksanakan upacara yang berbeda dari tahun lalu. Kita membatasi jumlah undangan dan pasukan upacara,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim kepada wartawan di press room Grahadi, Jumat (14/8/2020).

Dijelaskan, sesuai surat dari Sekretariat Negara bahwa pelaksanaan upacara 17 Agustus tahun 2020 harus menerapkan protokol kesehatan. Berbagai kegiatan yang sebelumnya melibatkan banyak orang, kini harus ada pembatasan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Karena itu, pihaknya meniadakan tenda lagi untuk tamu undangan di halaman Grahadi. Petugas upacara pun tidak lagi seperti tahun lalu.

“Sekarang petugas Paskibraka kita hanya 3 orang pengibar bendera pagi dan 3 orang lagi untuk penurunan bendera sore hari, dengan cadangan 4 orang,” jelasnya.

Meski demikian, lanjut Aries, upacara peringatan Kemerdekaan RI ke-75 nanti, tidak mengurangi makna Pengibaran Bendera yang prosedur dan pelaksanaannya tetap namun waktunya saja yang berubah. Pelaksanaan upacara juga dimajukan dari waktu upacara Kemerdekaan RI tahun-tahun sebelumnya.

“Untuk tahun ini, upacara dimulai pada pukul 07.00 WIB atau pukul 7.30 WIB dan akan selesai pada pukul 09.00 WIB. Upacara dilakukan di Ibukota Provinsi dan setiap Kabupaten/Kota. Instansi dan kantor-kantor swasta tidak perlu ikut melaksanakan upacara,” paparnya.

Aries mengaku setiap upacara peringatan 17 Agustus, pemprov memiliki berbagai rangkaian acara. Diawali dengan penganugerahan Satya Lencana Karya Satya yang sudah dilakukan hari Kamis (13/8/2020) dan pemberian penghargaan Jer Basuki Mawa Beya dari Provinsi Jatim.

Usai upacara pengibaran bendera, Gubernur dan Forkopimda langsung pindah ke dalam Gedung Grahadi untuk mengikuti upacara secara virtual dari Istana Negara Jakarta. Gubernur dan Forkopimda akan mengikuti detik-detik Proklamasi 17 Agustus 1945 secara virtual tepat pukul 10.17 WIB.

Pada detik-detik Proklamasi itu, diharapkan seluruh kegiatan masyarakat berhenti selama satu menit untuk menghormati Pengibaran Sang Saka Merah Putih langsung dari Istana Negara Jakarta.

“Seluruh masyarakat di Indonesia secara bersamaan menyalakan sirine waktu detik-detik Proklamasi itu tiba,” tandasnya.

Setelah semua kegiatan selesai, seluruh peserta melakukan persiapan lagi untuk upacara penurunan bendera sore hari.

“Kegiatan sore juga akan sama, pada pukul 16.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB akan dilakukan secara virtual mengikuti upacara penurunan bendera di Jakarta. Setelah itu baru penurunan bendera di tingkat provinsi,” ujarnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.