TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Jembatan Lembupeteng akan direhabilitasi/diperbaiki. Dalam masa perbaikan diperkirakan akan membutuhkan kurun waktu sekitar dua bulan, otomatis pada masa perbaikan jembatan tersebut arus jalan akan ditutup total. Jembatan lembupeteng berada di jalan raya nasional tepatnya di Jl. Patimura sebagai akses penghubung antara Kabupaten Tulungagung dan Trenggalek.
“Jadi dari hasil rapat tempo hari di Crown (hotel) itu, BPJN mengundang kita, Satlantas, Dishub, PU, Jasa Tirta dan Telkom. Membahas rencana perbaikan rehabilitasi jembatan Lembupeteng yang berada di jalan nasional Jalan Pattimura,” jelas Kabid Lalin Dishub Tulungagung, Jarmani saat di kantornya, Kamis (30/7/2020).
Jarmani menambahkan, yang akan diperbaiki yakni plat injak sambungan antara jembatan dengan jalan aspal yang sudah mengalami penurunan dari posisi semula.
“Yang kedua bagian sayap jembatan. Perkiraan yang dibutuhkan waktu dua bulan dari persiapan sampai operasional,” imbuhnya.
Dia menerangkan, perbaikan sayap jembatan yang dimaksud adalah tembok kanan kiri yang berada di ujung jembatan sebelah kanan dan kiri. Menurut keterangannya, pondasi sayap jembatan sudah mengalami keretakan.
“Makanya kemarin dimusyawarahkan bagaimana untuk pengalihan arusnya,” sambungnya.
Lanjut dia menjelaskan, perihal perbaikan jembatan merupakan perbaikan kontruksi yang pastinya membutuhkan waktu, berbeda dengan perbaikan jalan. “Kalau perbaikan jalan itu hanya buka tutup bisa,” jelasnya.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Aristianto Budi Sutrisno SIK membenarkan jika memang akan ada perbaikan jembatan Lembupeteng.
“Iya, jembatan Lembupeteng pada hari Senin kita akan melaksanakan survei bersama dengan instansi terkait. Dan kita akan melihat bagaimana lokasi pengalihan arus yang terbaik nanti. Karena memang akan dilaksanakan perbaikan di jembatan Lembupeteng dari nasional,” terangnya.
Mengenai pengalihan arus atau rekayasa lalu lintas (lalin), Kasat Lantas Aristianto menjelaskan bahwa pada hari Senin (3/8/2020) mendatang sekaligus akan melakukan survei lokasi.
“Kita akan melihat titik-titik mana yang memungkinkan untuk kita mengalihkan arus. Karena mengingat, ini adalah jalur nasional dan juga akses bus menuju ke Trenggalek juga. Untuk itu kita harus melaksanakan tugas bersama tidak bisa dari sendiri,” jelasnya.
Kasatlantas Aristianto kembali menerangkan, bahwa pada hari Senin (3/8/2020) mendatang arus jalan raya nasional di jembatan Lembupeteng belum/bukan dilakukannya penutupan total melainkan masih dilakukan survei lokasi.
“Bukan (hari) Senin tutup total, tapi Senin kita melaksanakan survei,” terang Kasat Lantas Aristianto saat di GOR Lembupeteng selepas mengikuti Apel Tiga Pilar, Kamis (30/7/2020) sore. (par)
