Masyarakat Peduli Lingkungan Hidup ‘Amphibi’ Jatim Dikukuhkan

oleh -104 Dilihat
oleh
Para pengurus Amphibi Jawa Timur

PASURUAN, PETISI.CO – Menapaki awal tahun 2018 dan peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup yang saat ini menuju titik nadir pada kerusakan, sejumlah masyarakat peduli lingkungan dari kota Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan dan Gresik, mengelar pertemuan di kota Sidoarjo, Rabu malam (24/1/2018).

Pada kesempatan tersebut, tiga puluh aktivis peduli lingkungan hidup dari sejumlah kota di Jawa Timur secara aklamasi menggabungkan diri pada Lembaga Peduli Lingkungan Hidup Amphibi (Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan Hidup dan B3 Indonesia).

Hal ini didasari oleh sepak terjang Amphibi yang telah berhasil mencari solusi atas permasalahan kerusakan lingkungan dan pengolahan limbah B3.

Seperti yang dilontarkan oleh Iskandar Laka,  “Keberadaan Amphibi telah secara nyata memberikan perhatian dan mencari solusi atas kelestarian lingkungan hidup,” ucap dosen Ilmu Hukum salah satu PTS di Surabaya ini.

Hal senada juga disampaikan oleh Samsul Hadi, salah satu aktivis lingkungan hidup asal Sidoarjo. “Ada banyak alasan bagi kami untuk bergabung dengan Amphibi, salah satunya yakni bisa memanfaatkan limbah B3 menjadi barang yang bernilai ekonomis,” ujarnya.

Ditambahkan, Amphibi tidak hanya menolak kerusakan lingkungan dan pembuangan B3 yang meresahkan warga masyarakat.

Akan tetapi juga memberikan solusi bagaimana cara melestarikan lingkungan hidup dan memproses limbah B3 menjadi produk yang layak dijual serta memiliki nilai ekonomis.

Salah satu contoh yakni disalah satu desa wilayah Jawa Barat, dimana limbah B3 yang dibuang oleh salah satu perusahaan setempat menjadi momok bagi masyarakat.

Namun setelah datangnya tim Amphibi ke desa tersebut, akhirnya keberadaan limbah B3 bisa diproses menjadi bahan bangunan oleh masyarakat setempat.

“Secara otomatis ada sinergitas antara pihak perusahaan dengan masyarakat sekelilingnya,” pungkas Samsul Hadi yang pada kesempatan tersebut secara aklamasi dipilih menjadi Ketua DPW Amphibi Jawa Timur.

Dalam arahannya, Agus Salim Tanjung Ketua Umum Amphibi, mengatakan,  “Marilah kita bekerja melindungi keberadaan lingkungan hidup demi anak cucu dikemudian hari. Lembaga ini dibentuk bukan untuk antipati terhadap exploitasi alam oleh sejumlah perusahaan, tapi bagaimana kita berpikir mencari solusi untuk kebaikan antara alam, masyarakat dan perusahaan,” pungkasnya.

Dari pantuan petisi.co, pada pertemuan para pegiat lingkungan hidup tersebut, secara langsung dihadiri oleh Ketua Umum Amphibi yakni Agus Salim Tanjung dan berkesempatan mengkukuhkan pengurus wilayah Amphibi Jawa Timur.(hen)

No More Posts Available.

No more pages to load.