SUMENEP, PETISI.CO – Dinas Koperasi (Diskop) dan Usaha Mikro Kabupaten Sumenep sebagai upaya mengaktifkan dan memajukan koperasi yang ada, baik yang sudah aktif maupun tidak aktif mengadakan kegiatan revitalisasi koperasi.
Giat revitalisasi tahun anggaran 2020 ini, diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sumenep di salah satu hotel wilayah setempat, Rabu (18/11/2020).
Menurut Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sumenep, Sustono, melalui Wismadi Laksono, Sekretaris Dinas yang berkantor di Jl. DR. Cipto menyatakan bahwa, salah satu amanah dari pemerintah pusat mengenai yang menjadi landasan ideal bagi Dinas Koperasi itu pembinaan terhadap koperasi serta yang terkait lainnya.
Sehingga dengan pelaksanaan permenkop ini tentunya, Dinas Koperasi Kabupaten Sumenep menginginkan bagaimana koperasi ini yang sudah diberikan pembinaan lebih mandiri dan aktif sekaligus mampu bersaing.
“Jadi, berusaha ingin meningkatkan kemandirian, keaktifan serta daya saing dari koperasi yang telah dibina, baik koperasi yang aktif maupun yang tidak aktif,” terangnya.
Karena berdasarkan sasarannya, yaitu adalah bagi semua koperasi, baik yang tidak aktif maupun yang aktif. Namun saja diutamakan pada koperasi-koperasi yang memiliki kompetensi berdaya saing.
Agar eksistensi koperasi itu dapat berorientasi dalam mewujudkan perkembangan pertumbuhan untuk kesejahteraan anggotanya dan masyarakat di wilayah sekitarnya tersebut.
“Sehingga revitalisasi koperasi memang harus dilakukan untuk mengaktifkan dan meningkatkan yang sudah aktif dan yang belum aktif untuk menjadi aktif,” jelasnya, seraya menyatakan termasuk juga yang aktif supaya lebih maju lagi.
Menurutnya juga, dalam giat berupa sosialisasi revitalisasi tersebut, sudah ada sasaran yang dilakukan oleh para narasumber yang berpengalaman di bidangnya.
Sehingga outputnya mampu menghasilkan menciptakan tata kelola yang baik dan benar untuk meningkatkan keaktifannya memajukan koperasi di Kabupaten Sumenep.
“Supaya kita mempunyai koperasi yg lebih aktif lagi sesuai target, dari kemungkinan di perwakilan daerah,” inginnya.
Di samping itu, pihaknya juga menginginkan dengan diselenggarakan kegiatan sosialisasi revitalisasi tersebut, koperasi-koperasi yang ada di kabupaten berlambang kuda terbang yang tidak aktif lebih aktif lagi.
“Begitu pula bagi yang aktif supaya lebih maju,” pungkasnya, seraya berharap pengadaan barang bantuan usaha mikro mudah-mudahan bisa terlaksana hingga mendatang tahun 2021. (ily)