Mempersiapkan Generasi Emas 2045, Walikota Madiun: Jangan Eman untuk Pendidikan Anak

oleh -247 Dilihat
oleh
Wali Kota Maidi saat Pertemuan Pleno Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) dan tiga komponen PAUD Kota Madiun di aula Adiwiyata Dinas Pendidikan Kota Madiun

MADIUN, PETISI.CO – Merespon pemerintah pusat yang mencanangkan Indonesia Generasi Emas 2045, Wali Kota Madiun, Maidi mempersiapkan generasi unggul dengan menyebut Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada sekarang ini memikul beban besar pada 2045 mendatang.

‘’Anak-anak generasi sekarang, khususnya PAUD ini yang harus kita perhatikan. Mereka tidak hanya menuju generasi emas, tapi harus bisa merebut generasi emas itu,’’ kata Wali Kota Maidi saat Pertemuan Pleno Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) dan tiga komponen PAUD Kota Madiun di aula Adiwiyata Dinas Pendidikan Kota Madiun, Senin (21/8).

Ini setelah diketahui secara demografi di Kota Madiun cukup mengalami ketimpangan. Generasi usia sekolah pada saat ini hanya sepertiga dari usia produktif. Padahal, mereka yang produktif ini akan menjadi lansia dan masuk usia tidak produktif.

Sementara generasi penggantinya hanya sebanyak sepertiganya. Artinya, satu anak pada saat ini menanggungg tiga orang tua di masa depan. Karenanya, wali kota berharap adanya peningkatan SDM di Kota Madiun.

‘’Kita tidak punya sumber daya alam. Ya SDM ini satu-satunya aset yang harus kita dorong terus – menerus. Dengan SDM yang unggul mereka bisa mengoptimalkan potensi yang ada,’’ ujar orang nomor satu di kota Madiun ini.

Menyiapkan generasi emas menurut walikota madiun, harus dimulai dari sekarang. Pihaknya telah menyiapkan berbagai kelengkapan fasilitas. Mulai gedung sekolah, seragam dan ongkos jahit, sampai fasilitas laptop dan internet gratis. Ada 14 ribu lebih laptop yang sudah diberikan pemerintah dengan sistem pinjam pakai. Pengadaan belasan ribu laptop itu setidaknya menelan anggaran mencapai Rp 100 miliar.

‘’Pemerintah tidak main-main dalam urusan pendidikan. Mereka ini adalah aset kita di masa depan. Harus dipersiapkan dengan sungguh-sungguh,’’ ungkapnya.

Maidi mengajak semua pihak untuk turut berkontribusi. Baik dari yayasan Lembaga pendidikan sampai dengan orang tua. Hal itu penting agar upaya pelayanan pendidikan ini bisa semakin optimal. (iya/adv)

No More Posts Available.

No more pages to load.