TRENGGALEK, PETISI.CO – Sudah menjadi rutinitas setiap hari Rabu, OPD terkait pelayanan lingkup Pemkab Trenggalek menggelar layanan kepada masyarakat di Desa Desa, dengan program acara Makaryo Ning Deso Desa Hebat (Mening Deh). Hari ini, acara kegiatan Mening Deh berada di Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Rabu (8/3/2023).
Mengunjungi acara Mening Deh di Desa Kamulan, Kecamatan Durenan itu, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, dalam kesempatannya mengatakan, pihaknya juga akan melakukan pengecekan infrastruktur jalan karena sebentar lagi adanya perayaan Hari Raya Kupatan.
Selain itu, pihaknya juga melakukan penyelidikan terkait situs Sendang Kamulyan.
“Setelah prasasti Kamulan nya kembali ke Trenggalek, ternyata di Pondok Tengah sini situs Sendang Kamulyan itu ternyata disinyalir ditemukan. Makanya kita sekarang masih melakukan eskavasi untuk dilihat apakah betul itu situsnya. Kalau betul, kita harap itu bisa diuri uri, dan nanti kita melakukan kegiatan budaya dan pemeliharaan itu sebagai situs cagar budaya kita,” tutur Bupati Arifin.
Lebih lanjut ditanya soal efektifitas pelayanan di kegiatan Mening Deh, Bupati Arifin menyampaikan, bahwa dari hari ke hari, Minggu ke Minggu jumlah pemohon layanan terus meningkat.
“Jumlah masyarakat yang memohon pelayanan semakin banyak,” tuturnya.
Bupati Arifin menambahkan, BRIN juga telah menawarkan riset terkait pelayanan di Desa Desa. Namun, nantinya akan diukur terlebih dahulu sejauh mana tingkat efektifitasnya.
“Tetapi kalau dari data yang masuk ke saya, jumlah laporan masyarakat yang menerima pelayanan ini cukup banyak,” tuturnya.
Selanjutnya, Bupati Arifin meminta kepada OPD terkait pelayanan untuk terus pro aktif turun ke masyarakat. Menurutnya, untuk loket loket pelayanan yang jarang/tidak ada didatangi pemohon, disitu bukan berarti kemudian tidak ada permasalahan.
“Jadi memang saya minta untuk jadi sel sel aktif turun ke masyarakat untuk menggali apa ada problem di masyarakat sehingga nanti bisa jadi solusi,” tandasnya. (par)
