Menjadi Daerah Tertib Ukur, Pemkab Probolinggo Raih Penghargaan Tingkat Nasional

oleh -255 Dilihat
oleh
Penghargaan bergengsi diterima langsung oleh Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto

PROBOLINGGO, PETISI.COPemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo meraih penganugerahan tingkat nasional dengan mendapatkan penghargaan perlindungan konsumen kategori daerah tertib ukur tahun 2022, yang diserahkan oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan. Penghargaan bergengsi ini pun diterima langsung oleh Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, Jumat (10/11).

Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto menyampaikan terima kasih kepada DKUPP Kabupaten Probolinggo, khususnya UPT Metrologi Legal atas upaya yang dilakukan selama ini dalam memberikan pelayanan tera ulang.

Penghargaan ini diberikan kepada daerah yang memang tertib dalam melakukan tera ulang terhadap alat UTTP (Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya) baik di pasar, SPBU maupun perusahaan.

“Pelayanan tera ulang ini dilakukan secara continue oleh teman-teman metrologi legal dan laporan yang dilakukan tiap bulannya itu dijadikan sebagai pijakan oleh Kementerian Perdagangan untuk menjadi bahan seleksi daerah tertib ukur se-Indonesia,” kata Ugas Irwanto.

Pj Bupati Ugas menambahkan pihaknya mengaku sangat bersyukur karena Kabupaten Probolinggo menjadi salah satu daerah yang menerima penghargaan dari Kementerian Perdagangan RI secara khusus dalam hal tertib ukur.

“Dalam proses ini saya akan terus memberikan semangat kepada teman-teman di DKUPP khususnya metrologi legal, sebab tertib ukur ini merupakan hal yang menyangkut keadilan antara pembeli dan penjual, jangan sampai ada kecurangan dan ada yang merasa dirugikan dalam hal timbangan karena ini menyangkut dengan kepercayaan,” ujarnya.

Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami mengungkapkan dalam penganugerahan penghargaan perlindungan konsumen tahun 2022  ini, Kabupaten Probolinggo mendapatkan 2 kategori penghargaan, yakni penghargaan pasar tertib ukur dan daerah tertib ukur (DTU).

“Tahun ini ada 14 pasar yang meraih penghargaan pasar tertib ukur, tahun 2021 ada 8 pasar jadi totalnya sudah ada 22 pasar tertib ukur di Kabupaten Probolinggo dan Ini suatu prestasi yang sangat luar biasa,” ungkapnya.

Taufik mengharapkan penghargaan ini bisa menjadi simbol trust atau kepercayaan antara produsen dan konsumen. Sehingga siapapun yang melakukan bisnis atau usaha di Kabupaten Probolinggo dijamin keakuratan takaran, timbangan dan ukurannya. Langkah ke depan target kita adalah pasar SNI.

Kami berharap semua pedagang ataupun semua pengusaha yang mempunyai alat ukur atau timbangan bisa berinisiatif untuk melakukan tera ulang. “Dengan kita mendapatkan predikat daerah tertib ukur ini tentunya ada kepercayaan dari masyarakat, Investor pun akan bisa mudah untuk masuk di Kabupaten Probolinggo, konsumen pun akan mudah untuk percaya,” tuturnya. (reb)

No More Posts Available.

No more pages to load.