Menjamur Pedagang Jersey Piala Dunia U-17 yang Digelar di GBT

oleh -2047 Dilihat
oleh
Para pedagang musiman bermunculan di wilayah Kec. Pakal, dengan menawarkan beragam pernak pernik dan jersey Indonesia di Piala Dunia U-17

SURABAYA, PETISI.CO – Para pedagang musiman bermunculan di wilayah Kec. Pakal, dengan menawarkan beragam pernak pernik dan jersey Indonesia di Piala Dunia U-17 tahun 2023, di selenggarakan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (10/11/2023).

Salah satu lokasi yang terlihat ramai diserbu para pedagang ada di samping Mako Polsek Pakal.

Beberapa orang pedagang mengatakan, warga pencinta sepak bola membeli atribut atau jersey bola khususnya Indonesia pada gelaran Piala Dunia U-17 tahun 2023, mulai dari kaus tim (jersey) dan stiker bendera negara-negara yang ikut kontestan di turnamen sepak bola dunia itu.

Seperti yang di kisahkan pedagang dari Bogor dan Tangerang Jawa Barat, ia mengaku sudah berada di Surabaya sejak hari Kamis. Jadi sehari sebelum laga dunia ini dilaksanakan, dari empat remaja tersebut dua orang berasal dari Bogor dan dua lainnya dari Tangerang.

Uniknya, mereka berempat adalah dua pria dan dua perempuan yang mengaku bertemu saat sudah di kota Pahlawan. Karena memiliki tujuan sama yaitu ingin menjajakan kaos tim (jersey red) dan akhirnya mereka bergabung, sementara saat di tanya ke empat nya di Surabaya menginap di salah satu penginapan di Kota Pahlawan ini.

Ditemui petisi.co, salah seorang penjual mengaku, jika beberapa dagangannya kaosnya sudah banyak laku. Sementara yang mereka jajakan adalah kaos tim Indonesia dan ada tiga jenis warnanya yaitu merah, putih dan hitam, dan untuk motif serta gambarnya sama.

Selain itu, mereka juga menyajikan stiker bendera merah putih berukuran kecil yang biasanya oleh para suporter di tempelkan di pipi. Namun ke empat remaja tersebut tidak menjual kaos atau atribut dari peserta atau kontestan negara lain.

“Alhamdulillah ada saja warga yang datang membeli kostum tim indonesia, di laga piala dunia U-17 ini,” ucap Maulani, seorang pedagang di Bogor.

Menurutnya, baru pertama kalinya ini mencoba berjualan jersey bola di Piala Dunia. Ia mengatakan biasanya jualan kaos pada even even konser musik.

“Baru pertama ini saya mencoba untuk berjualan kaos tim sepak bola, biasanya saya berjualan kaos konser musik yang jelas gambarnya pasti beda. Namun alhamdulillah ada saja jersey bola ini yang terjual dengan harga bervariasi sesuai dengan bahan kostumnya, yaitu dengan harga Rp 100.000 – Rp180.000 per baju,” ungkap pemuda perawakan tinggi ini.

Sementara saat di informasikan jika pertandingan Piala Dunia U-17 yang dilaksanakan di GBT sebanyak tiga kali, yaitu tanggal 10, 13 dan 16 Nopember 2023, pihaknya berencana berjualan sampai selesai jika dagangannya kaos (jersey) masih ada.

“Kalau memang ada tiga kali hingga Kamis16 Nopember dan dagangan masih ada ya saya lanjutkan. Nanggung kalau pulang, insha allah mungkin bisa habis disini ndak bawa pulang kembali,” ujarnya.

Maulani mengatakan, kaos jersey itu pihaknya tidak membelinya (kulakan), jika tidak habis akan ia kembalikan dan membayar kaos yang laku saja.

“Perbedaanya kalau kita membelinya dengan hanya mengambil dahulu harganya berbeda, lebih murah kalau kita membeli (kulakan),” kata pria yang memiliki kulit putih ini.

Selain Maulani, puluhan pedagang lain juga berjualan jersey bola, kebanyakan mereka berasal dari kota/kabupaten yang ada di Jawa Timur.

Seorang pembeli, Hendra, ditemui usai membeli jersey bola tim Indonesia itu, mengatakan, sengaja membeli untuk dikenakan menyaksikan Piala Dunia U-17  di Stadion GBT antara Indonesia VS Ekuador.

“Awalnya saya tanya dulu, karena tau kalau harganya masih terjangkau ya saya beli tiga untuk istri dan anak saya juga,” ucapnya sembari bersemangat.

Untuk di ketahui, lokasi para pedagang jersey bola Piala Dunia U-17 itu berada di tanah kosong aset pemkot yang juga di gunakan sebagai lahan parkir motor dan mobil. Dimana diwilayah Kec. Pakal tersedia tiga lokasi parkir, diantaranya, Terminal angkot Benowo, Lapangan Sumberejo dan lahan kosong samping Polsek Pakal.

Dimana untuk parkir motor dan mobil tersebut dikelola langsung oleh pihak Dinas Perhubungan (Dishub). Kemudian para suporter yang akan menyaksikan di angkut oleh Bis dan Hi Ace Feeder “Wira Wiri” milik pemerintah Kota Surabaya menuju ke stadion GBT, yang jaraknya kurang lebih sekitar satu kilometer dengan bergantian.

Selain itu, informasi di lapangan untuk lokasi jalur sisi utara stadion juga dilakukan hal yang sama, yaitu motor dan mobil di haruskan parkir di tempat yang telah ditentukan. Selanjutnya juga sudah disiapkan bis dan Hi Ace untuk antar jemput dari GBT oleh pemkot.

Namun demikian, pantauan petisi.co, lokasi parkir di samping Mako Polsek Pakal yang banyak terdapat pedagang pernak pernik dan jersey Piala Dunia U-17 tersebut. Mengingat lokasi lahannya yang tergolong luas, sehingga banyak para suporter yang membawa motor dan mobil dari luar Kota Surabaya parkir di samping Polsek Pakal. (bah)

No More Posts Available.

No more pages to load.