JEMBER, PETISI.CO – Disnaker Kabupaten Jember lakukan pelatihan terhadap 10 orang tenaga operator forklift, Jum’at (19/4/2024) selama satu bulan. Hal tersebut dikemukakan Kadisnaker Kabupaten Jember, Suprihandoko.
“Pemagangan pelatihan tenaga operator forklift tersebut akan berlangsung selama satu bulan dengan tempat pemagangan CV Andrian Jaya Abadi Kebonsari. Sementara untuk pemagangan tenaga yang dilakukan di PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (WCT) dilakukan selama 3 bulan,” ujar Suprihandoko saat di temui acara pembukaan pelatihan tenaga operator forklift.
Hadir dalam acara tersebut mendampingi kadis naker, HRD PT WCT, Eko Sudarman, ketua 1 DPD HILLSI (Himpunan Lembaga Latihan Seluruh Indonesia) Jember, Direktur CV Andrian Jaya Abadi selaku penyedia forklift dan Kabid Pelatihan Disnaker Kabupaten Jember, Shinta.
“Saya lakukan pelatihan tenaga operator forklift ini untuk menjawab tantangan dan dunia usaha dari investor di Kabupaten Jember tentang ketersediaan SDM khususnya tenaga forklift,” akunnya.
Dengan harapan ketika tenaga forklift di Kabupaten Jember sudah mumpuni, para investor merasa nyaman. “Kita harus tanggap, mengingat tenaga tersebut sangat dibutuhkan para Investor,” paparnya.
Masih Suprihandoko, pelatihan operator forklift ini adalah yang pertama kalinya dilakukan oleh Disnaker Kabupaten Jember. Dengan melatih calon-calon operator forklift yang profesional dan handal.
“Pelatihan ini akan kita usahakan sampai para tenaga tersebut mempunyai Surat Izin Operator (SIO) dan harapannya mereka punya sportifitas yang tinggi, disiplin, integritas yang bagus, etos kerja yang bagus pula dalam bekerja,” ungkapnya.
Selain itu dalam pelatihan ini mereka para sebagai pemula akan menjadi maskot ,sehingga Disnaker Kabupaten Jember tidak sia-sia dalam melakukan pelatihan.
Oleh karna itu ke depannya pihak Disnaker akan membangun hubungan industrial yang harmonis dengan perusahaan perusahaan di kabupaten Jember. Tentunya tidak sebatas menyediakan tenaga forklift tapi juga tenaga-tenaga yang dibutuhkan perusahaan yang ada di Kabupaten Jember.
Sedangkan untuk pelatihan yang berkelanjutan tersebut selain menggunakan APBD Kita akan diupayakan juga untuk mencari sumber dananya agar para tenaga tersebut bisa bersaing dan menjadi tenaga kerja yang berkompeten dan punya daya saing di dunia usaha khususnya di Kabupaten Jember.
Dengan skill pekerja yang tinggi dan berkompeten,serta produktivitas yang tinggi pula akan tercipta hubungan kerja yang harmonis dan tentunya akan meningkatkan kesejahteraan bagi para pekerja, sehingga akan menghindari demo demo,dan ini adalah salah satu solusi untuk mengatasi salah satu persoalan yang ada.
“Satu hal yang menjadi catatan dari 10 tenaga pelatihan tenaga forklift di perusahaan tersebut akan langsung dipekerjakan di perusahaan dimana mereka melakukan magang dan pelatihan,” pungkas orang nomor satu di Disnaker Kabupaten Jember. (git)
