SURABAYA, PETISI.CO – Semua pemeluk agama dan lembaga keagamaan mendapat perlindungan yang sama dari negara. Ini karena Indonesia bukan negara agama.
“Kalau negara agama itu, satu negara diatur dan dikuasai dengan sistem satu agama,” ujar Menteri Koordinator Menko Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam), Mahfud MD kepada wartawan saat mengunjungi Katedral Hati Kudus Yesus di Jalan Polisi Istimewa, Surabaya, Sabtu (25/12/2021).
Menurutnya, Indonesia juga bukan negara sekuler yang sepenuhnya memisahkan agama dengan negara. Indonesia adalah negara Pancasila, yang di sini semua agama dan pemeluknya dilindungi hidupnya.
“Pendiri negara meyakini bahwa semua agama membawa ajaran kebaikan. Pelembagaannya saja dalam keberagamaan yang berbeda, tapi ajarannya membawa kebaikan,” paparnya.
Sehingga, lanjutnya, di Indonesia prinsipnya negara bukan negara agama. Tapi, melindungi secara sama kepada agama dan pemeluk agama.
“Indonesia adalah negara yang berdasar pada Ketuhanan Yang Maha Esa. Bukan negara berdasar agama A, B atau C. Nah, Ketuhanan yang Maha Esa itu kemudian dilembagakan dalam bentuk agama yang semuanya dilindungi negara,” tuturnya.
Di Kota Surabaya, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu meninjau Katedral Hati Kudus Yesus dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro untuk memastikan pelaksanaan ibadah Natal berjalan aman.
Ia melakukan peninjauan didampingi oleh Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto, dan Pelaksana Harian (Plh) Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono.
“Pagi ini saya bersyukur mendapat kesempatan berkunjung ke gereja ini untuk memastikan semuanya berjalan baik. Ada optimisme dan kegembiraan, Insya Allah dalam kaitannya dengan Natal berjalan aman di seluruh Indonesia,” tambahnya. (bm)
