MAGETAN, PETISI.CO – Untuk Menuju Magetan Herd Immunity Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan menggelar serbuan vaksinasi serentak sebanyak 20.000 dosis menyebar di 22 puskesmas menyeluruh se-Kabupaten Magetan.
Sebanyak 6.800 dosis disiapkan dan dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Ki Mageti yang diikuti banyaknya antusias warga masyarakat yang inggin mendapatkan vaksin, Minggu (12/09/2021).
Bupati Magetan Suprawoto berterimakasih kepada Dinas Kesehatan Provindi Jatim juga Kodam V Brawijaya yang telah membantu vaksin di Kabupaten Magetan.
Jadwal pelaksanaan vaksinasi serentak ini sebenarnya sudah diatur sedimikian rupa baik di puskesmas juga di GOR ini dikarenakan jumlahnya sebanyak 20.000 dosis yang untuk di GOR sebanyak 6.800 dosis dan sudah ditentukan jadwal waktunya.
“Namun, jika terjadi kerumunan saya minta maaf. Karena antusias dari masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin,” tutur bupati.
Bupati berharap jangang dilihat dari sisi negatifnya, namun mari kita ikut melindungi masyarakat karena masyarakat inggin hidup sehat dan selamat.
“Oleh karena itu antusias dari masyarakat ini harus dimaknai dengan positif,” ungkap Bupati Magetan.
Sehingga perjuangan para nakes yang telah melayani juga pihak yang memberikan atensi khusus untuk Magetan ini. Semua ini agar masyarakat Magetan bisa mendapatkan layanan vaksin dan 20 persen penduduk di Magetan ini adalah para lansia dan perlu mendapatkan vaksin.
“Serbuan vaksinasi serentak ini selain dilaksanakan GOR Ki Mageti juga dilaksanakan di 22 puskesmas 18 Kecamatan yang ada di Magetan,” terangnya.
Disampaikan pula serbuan vaksinasi selanjutnya akan menyasar pada santri pondok pesantren yang ada di Magetan dan pelaksanaanya akan dilakukan evaluasi.
Pelaksanaan vaksinasi juga telah dilakukan door to door melalui gerai keliling oleh Kodim 0804 dan Polres Magetan dan mudah mudahan bisa mencapai target nasional dan berharap bisa lebih.
Ditambahkan pula membludaknya antusias masyarakat yang mengikuti pelaksanaan vaksin ini selain antusias dari masyarakat yang begitu tinggi juga ditambah datangnya masyarakat yang belum terdaftar untuk itu kita tahan di luar agar gantian yang masuk ke lokasi.
“Sebenarnya sudah dijadwalkan waktunya dengan sedemikian rupa dan mudah-mudahan dengan adanya vaksinasi ini bisa menurunkan ke level yang lebih rendah,” pungkas Bupati Suprawoto. (pgh)
