SURABAYA, PETISI.CO – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi kembali mengingatkan kepada warga Surabaya agar hari Valentine diisi dengan kegiatan positif. Pasalnya, hari yang dikenal sebagai hari kasih sayang ini sebenarnya harus dilakukan setiap hari kepada sesama manusia.
“Selalu saya katakan, setiap hari itu adalah kasih sayang, karena itulah yang diajarkan Tuhan kepada kita. Kasih sayang kepada orang tua, teman, guru dan semuanya,” ungkap Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
Eri menjelaskan, jika nantinya ada anak-anak yang terjaring razia Satpol PP Surabaya karena kegiatan negatif, maka yang harus disalahkan adalah orang tua bahkan hingga Pemerintah Kota Surabaya.
“Yang salah ya orang tuanya, ya pemerintahnya, semuanya, karena tidak mengajarkan akhlak yang baik kepada anak-anaknya,” ujarnya.
Menurutnya, bilasanya terdapat temuan anak-anak yang merayakan Valentine dengan hal negatif, maka sebetulnya harus diingatkan dari awal dan bukan memberikan sanksi berat. Pasalnya, pendidikan karakter pada anak sangatlah penting di samping akademisi.
“Banyak orang tua yang pingin anaknya pintar di bidang fisika, matematika, kimia saja. Sampai mereka lupa pendidikan karakter,” kata Eri.
Kendati demikian, dirinya juga menyatakan bahwa hal yang sekiranya tidak membahayakan masyarakat seperti geng motor remaja beberapa waktu lalu, maka peran dari orang tualah yang penting untuk menyadarkan anaknya.
“Tapi kalau seperti geng motor itu kan sudah bacok orang dan termasuk kriminal. Kalau kriminal maka tidak ada pengampunan dan harus ikuti jalur hukumnya,” pungkas Eri. (dvd)
