Merajut Kerukunan, TPN Ganjar-Mahfud Datang ke Kiai Marzuki dan Nyai Hasyim

oleh -230 Dilihat
oleh
Luki (tiga dari kiri) dialog santai dengan kiai M Nafi

MALANG, PETISI.CO – Deputi Kinetik Teritorial TPN Ganjar-Mahfud, Luki Hermawan bertemu dengan dua kiai sepuh NU Jawa Timur (Jatim), KH Marzuki Mustamar di ndalem pondok pesantren Sabilurrosyad Gasek, Malang dan Nyai Hasyim Muzadi di Ponpes Al Hikam, pada Rabu (10/1/2024).

Pertemuan pertama di ndalem Kiai Marzuki berlangsung gayeng. Luki dan KH Marzuki saling mengenang cerita ketika Luki menjadi Kapolda Jatim 2018-2020. Di masa itu, Luki dan KH Marzuki sering kali bertemu untuk memberi suntikan semangat untuk mengamankan Jatim.

Tak hanya bercerita tentang masa Luki jadi Kapolda, mereka berdua juga saling tukar cerita mengenai situasi politik jelang Pilpres 2024. Termasuk pula terkait pemberhentian dirinya sebagai ketua PWNU Jatim.

“Saya diundang dan diajak ngobrol di ndalem beliau. Beliau ini sahabat saya sejak dulu. Tadi kita bicara banyak hal, termasuk masalah pilpres. Beliau beri banyak sekali pesan, doa, dan amanah untuk pilpres ini,” kata Luki.

Salah satu pesan KH Mustamar, adalah untuk tetap menjaga hubungan baik antar sahabat. Sahabat harus lebih tinggi daripada pilihan politik. Sebab, pilpres hanya sementara saat di bilik suara. “Jangan sampai proses 1 menit mencoblos itu berpengaruh ke hubungan antar manusia Indonesia,” ucapnya.

Di Ponpes Al Hikam, Luki disambut langsung Nyai Hasyim dan putera-putera nya. Dalam pertemuan tertutup tersebut, Luki merasa seperti kembali saat ia masih aktif sebagai polisi di Malang. Ia setiap hari sowan dan mampir ke Al Hikam untuk minta doa, saran, dan arahan dari Nyai Hasyim. Apalagi posisi rumah Luki, berada di belakang Ponpes tersebut.

“Kiai Marzuki bilang, sahabat itu harus tetap dijaga. Apapun pilihan politiknya, harus sama-sama menghormati. Kalau di Nyai Hasyim, saya merasa flashback saat dulu. Sudah saya anggap beliau ibu saya sendiri. Doa-doanya yang tulus untuk saya sejak dahulu,” tutur Luki.

Kiai Marzuki mengatakan, kedatangan Luki ke Ndalem ponpes adalah salah satu cara merajut silaturahmi terlepas dari dukungan politik. Ia mengibaratkan, jika suatu saat dirinya wafat pasti membutuhkan doa Luki, begitu pula sebaliknya. Terlepas dari pilihan politik.

Selain itu, kiai Marzuki mengaku tak akan cawe-cawe pilihan politik orang lain. Ia juga berpesan kepada pemuka agama, jangan sampai berkedok memperjuangkan agama dengan cara yang bisa mengancam keutuhan negara Indonesia. Pemuka agama harus bijak dan dewasa di masa-masa politik seperti ini.

“Saya tak akan cawe-cawe, obok-obok pilihan orang. Yang penting ukuwah wathoniyah. Untuk pemuka agama, dakwakan agama ini dengan cara yang soft, yang bijak dan bisa jaga persatuan,” katanya.

Di akhir pertemuan, Kiai Marzuki memberikan doa terbaik untuk Mahfud MD yang sedang berkontestasi di Pilpres. “Saya berharap semua keinginan Luki dan Mahfud dikabulkan oleh Allah dan menjadi pemimpin yang amanah,” ujarnya

Sedangkan ketika bertemu dengan Nyai Hasyim, beliau dan keluarga sudah merasa sangat dekat dengan sosok Ganjar-Mahfud. Apalagi sejarah panjang dan manis antara PDI Perjuangan dan NU. Ketika Megawati Soekarnoputri menggandeng Hasyim Muzadi sebagai calon Presiden dan Wakil presiden 2004 atau 20 tahun yang lalu.

Pasca pertemuan, KH Mohammad Nafi mengaku sangat senang bahwa TPN Ganjar-Mahfud di bawah deputi Luki Hermawan, terus berkeliling untuk silaturahmi kepada para kiai. Ikhtiar yang dilakukan Luki ini bukan hanya untuk menitipkan salam Ganjar-Mahfud kepada para kiai, namun juga untuk merajut komunikasi, kebaikan, dan perbaikan NKRI.

Ia menitipkan pesan kepada Luki, bahwa semua paslon dan semua timses memiliki tanggung jawab yang besar untuk membuat pilpres ini berjalan dengan baik. Sebab ini adalah wujud kecintaan kita semua kepada bangsa, negara, dan rakyat. Jangan sampai ada pecah belah.

“Semua ingin kebaikan dan perbaikan. Tentu yang terbaik yang kita persembahkan. Kalau Pak Ganjar-Mahfud sering sekali kesini. Sampaikan salam saya untuk beliau berdua, semoga sehat terus dan selalu dalam perlindungan allah,” tutupnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.