Panen Bareng Petani Bawang Merah, Ganjar Siap Penuhi Kebutuhan Produksi

oleh -227 Dilihat
oleh
Ganjar bersama petani panen bawang merah

BREBES, PETISI.CO – Ganjar Pranowo ikut panen bawang merah bersama petani di Desa Kertabesuki, Kecamatan Wanasari, Brebes, Rabu (10/1/2024). Pada kesempatan panen itu, Capres nomor urut 3 itu berdialog dan rembukan dengan para petani.

Ganjar menegaskan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan produksi petani. Selain itu, juga menyiapkan langkah pascapanen, termasuk menjualkan hasil panen petani.

Begitu tida di lokasi, Ganjar langsung diserbut ribuan petani. Mereka antusias untuk meminta salaman dan foto bareng mantan Gubernur Jateng dua periode tersebut. Tak jarang mereka meneriakkan “Ganjar menang” dan “Ganjar Presiden” berulang-ulang.

Sepanjang pematang, Ganjar tersenyum sambil menyalami para petani, hingga sampai di sawah tempat panen bawang merah. Di tengah area persawahan, Ganjar mengajak ngobrol petani tentang kondisi pertanian bawang merah, sekaligus hasil panen dan harga bawang merah.

“Petani bawang merah di Brebes mengeluhkan beberapa kebutuhan untuk produksi hingga akses jual hasil panen. Misalnya ketersediaan pupuk subsidi, air irigasi, bahan bakar minyak (BBM) dan pasar,” ujar suami Siti Atikoh itu.

Yang utama, menurutnya, memang soal pupuk. Petani semua sudah menjerit karena pupuk kurang. Ke depan, Ganjar memastikan kuota pupuk khusus petani akan ditambah. Selain itu, penyalurannya berbasis data yang hanya menggunakan KTP.

“Faktanya memang pupuk subsidi kurang. Maka, kedepan harus kita tambah sesuai dengan kebutuhan petani. Sebetulnya sistem distribusi tertutup dan tepat sasaran inilah yang penting dilakukan,” tuturnya.

Capres berambut putih itu, juga menyampaikan keberadaan tengkulak perlu diantisipasi. Sebab, itu yang akan mempengaruhi harga bawang. “Tadi ada usulan pasar, ya kita hidupkan kembali pasar itu untuk antisipasi adanya tengkulak,” paparnya.

Seorang petani bawang merah bernama Ratmi mengaku senang bisa bertemu dan berdialog langsung dengan Ganjar. “Senang bisa didatangi Pak Ganjar. Orangnya baik dan merakyat. Harapannya, nanti Pak Ganjar bisa menyejahterakan petani bawang di Brebes,” tandasnya.

Masih di Brebes, Ganjar mengunjungi nelayan Desa Kaliwlingi. Kedatangan Ganjar disambut meriah warga dan nelayan desa setempat. Mereka bahkan rela sudah menunggu capres nomor urut 03 itu hingga berjam-jam.

Melihat mobil rombongan Ganjar, para warga dan nelayan berlarian merangsek untuk berebut salaman. Ganjar kemudian membuka kaca jendela mobilnya lalu membalas sapaan dan ajakan salaman itu.

Setibanya di lokasi, Ganjar langsung menghampiri nelayan yang sedang memperbaiki jala di atas kapalnya dan mendengar keluhan mereka. Setelah itu, Ganjar naik ke atas panggung dan menyapa ribuan nelayan yang sudah menunggunya.

“Tadi ada yang mengeluhkan soal kepastian solat dan tangkapan ikannya tidak sebanding dengan modalnya. Keluhan dari para nelayan harus segera direspon pemerintah agar nelayan bisa sejahtera,” jelasnya.

Perhatian Ganjar terhadap nelayan bukan hanya wacana belaka. Beberapa waktu lalu, capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu meluncurkan program pemutihan hutang bagi nelayan.

“Sekitar Rp190-an miliar kalau tidak salah, (bisa) lebih kecil lagi. Karena jumlah nelayan sekitar 2,2 juta orang. Jumlah itu relatif lebih kecil dibanding KUR petani yang mencapai Rp 600 miliar,” tandasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.