NGANJUK, PETISI.CO – Pengurus cabang Nahdlatul Ulama’ (PCNU) Kabupaten Nganjuk, gelar resepsi peringatan satu abad NU, di halaman GOR Bung Karno Kelurahan Begadung, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, pada Sabtu malam (25/2/2023) pukul 19.30 WIB.
Acara peringatan satu abad NU, yang dimulai dari sore hari cukup menyita banyak perhatian masyarakat, pasalnya meski dalam peringatan satu abad NU, akan tetapi banyak unsur budaya yang turut memeriahkan acara tersebut. Dari mulai Barongsai, kentrung milenial, dan bahkan Reog pun turut ambil andil di dalamnya.
Dalam resepsi satu abad NU ini pun, turut hadir pula PLT Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, atau yang akrab disapa Kang Marhaen, Forkopimda Nganjuk, Rais PCNU Nganjuk KH. Ali Musthofa Said, dan Ketua PCNU Nganjuk KH. Hasyim Afandi, dan juga beberapa perwakilan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama’ (MWCNU), Lembaga, dan Badan Otonom NU (Banom) se–Kabupaten Nganjuk.
Wakil Rais Suriyah PCNU Nganjuk, sekaligus Ketua Panitia pagelaran satu abad NU, KH. Roni Sya’roni menuturkan, bahwa resepsi ini digelar atas dasar tekad warga Nganjuk yang kuat.
“Dimana perlu diketahui 70% warga Nganjuk adalah NU. Kita punya kekuatan Banser 5000 personel melebihi kekuatan dari TNI dan POLRI yang ada di Nganjuk,” ujar KH. Roni.
Sebagai rasa syukur warga nahdliyin Nganjuk, dalam pagelaran kali ini, PCNU Nganjuk mengusung tema NU Karnival dan NU Awards. Dimana bukan hanya menampilkan budaya akulturasi antara Jawa dan Islam, namun juga memberikan apresiasi bagi MWCNU, Lembaga, maupun Banom yang telah membantu dalam perkembangan NU Nganjuk yang lebih baik. (irzi)
