Meski Pendemi Covid-19 Disbudpar Jatim Tetap Bisa Menggelar Sejumlah Festival Budaya

oleh -90 Dilihat
oleh
Para penari perform di pinggir Bengawan dengan latar belakang jembatan Sosrodilogo dan Bengawan Solo, akhir November 2020.

SURABAYA, PETISI.CO – Seni, tradisi dan budaya di Jawa Timur perlu tetap hidup dan berkembang meski pandemi Covid-19. Karena itu Pemprov Jatim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) tetap bisa menggelar sejumlah festival budaya dan seni dengan protokol kesehatan yang ditetapkan gugus tugas Covid-19.

Seni budaya yang digelar di antaranya FGD Aktivasi Kesenian, Festival Budaya Jawa Timur Kawasan Agraris, Festival Kesenian Pesisir Utara Daring Tahun 2020 dan Festival Taruna Budaya yang digelar dua sesi (10-11 Desember dan 12-13 Desember 2020).

Festival Kesenian Pesisir Utara Daring Tahun 2020.

“Gelaran itu agar seni budaya tetap eksis,” kata Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM dalam amanat disampaikan Kepala Bidang Kebudayaan, Disbudpar Jatim, Suwondo, SE, MM pada pembukaan Festival Budaya Jawa Timur Kawasan Agraris.

“Tapi strategi adaptasi diperlukan di tengah masa pandemi ini dan menghasilkan sebuah kontraksi tatanan pergelaran yang baru sehingga kreativitas dan inovasi diperlukan,” tambahnya.

Selain secara ofline menghadirkan peserta dan pelaku seni dengan batasan peserta dan protokol kesehatan, juga daring dan streaming online youtube bisa disaksikan secara luas.

Seperti Festival Budaya Jawa Timur (Agraris) yang diikuti 16 Kabupaten/Kota di Jatim, rekaman potensi budaya masing-masing kabupaten/kota dapat disaksikan mulai tanggal 16 Desember 2020 di channel YouTube “Bidang Kebudayaan Disbudpar Provinsi Jawa Timur” dan instagram “disbudparprovjatim”.

Demikian juga Festival Kesenian Pesisir Utara (FKPU) yang diikuti 14 kabupaten/kota yang berada di pesisir utara Jawa Timur dapat disaksikan mulai 17 November 2020 di channel YouTube “Kebudayaan Jawa Timur” dan instagram “disbudparprovjatim”.

Sedangkan FGD Aktivasi Kesenian di Kabupaten Banyuwangi dan Taruna Budaya di Taman Candra Wilwatikta Pandaan Pasuruan dilakukan secara offline menghadirkan peserta sesuai protokol kesehatan.

Taruna Budaya diikuti 50 peserta pemuda usia 16-25 tahun dari Bakorwil Madiun, Bojonegoro, Pamekasan, dan Malang.

Disbudpar Bojonegoro Ikuti Festival Budaya Jatim 2020

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro mengikuti gelaran fertival Budaya Jawa Timur ”Festival Budaya Agraris” 2020. Dalam festival tersebut, menyuguhkan sebuah tari budaya agraris dengan judul “Memetri Bumi” para penari perform di pinggir Bengawan dengan latar belakang jembatan Sosrodilogo dan Bengawan Solo, akhir November 2020.

Dimana Festival budaya agraris adalah sebuah event yang diselenggarakan Provinsi Jawa Timur, melalui dinas kebudayaan dan pariwisata Jatim yang bertujuan mempromosikan budaya dan produk unggulan kota agraris di Jawa Timur.

Kasi Sejarah dan Purbakala, Disbudpar Bojonegoro, Susetyo mengatakan, dalam festival budaya agraris provinsi Jatim, Disbudpar Bojonegoro memang merupakan salah satu peserta dalam ajang tersebut, bahkan Bojonegoro merupakan Kabupaten ke 4 yang pengambilan gambarnya, oleh Tim Disbudpar Jawa Timur.

Dimana, pengambilan tari dengan judul “Memetri Bumi” itu merupakan penggambaran kehidupan masyarakat Bojonegoro yang merupakan banyak petani dan lahan pertanian saat musim hujan lahan pertanian itu banyak ditanami padi dan saat musim kemarau petani menanami lahannya dengan tanaman palawija.

“Untuk lokasi pagelaran tari memetri bumi tadi dilakukan dibawah jembatan Sosrodilogo dan pengambilan gambar tarian tadi langsung diambil oleh tim Disbudpar Jawa Timur,” jelasnya.

Untuk jumlah peserta lomba Festival budaya agraris ada 16 Kabupaten/kota yang ada di Jatim. Untuk pengambilan gambar tarian Bojonegoro merupakan Kabupaten ke 4.

Sementara Kasi Pelestarian Tradisi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Hari Tunariono menyampaikan, kegiatan Festival Budaya Agraris 2020 ada 2 paket bidang garapan yaitu persembahan seni budaya setempat dan pameran Produk unggulan, ini adalah gelaran festival ke 2, sebelumya Festival Budaya Agraris pertama diadakan di Kota Ngawi tahun 2019.

Karena pandemi, Festival budaya Jawa timur diselenggarakan secara virtual dan akan di siarkan (publish) tanggal 7-9 Desember 2020 secara live streaming melalui Chanel Youtube bidang kebudayaan disbupar prov. Jatim.

“Festival Budaya Agraris 2020. Adapun tujuan diselenggarakannya festival ini adalah untuk menggali dan mempromosikan budaya, khususnya di wilayah agraris di Jawa Timur,” pungkasnya. (guh/adv)

No More Posts Available.

No more pages to load.