SURABAYA, PETISI.CO – Tim futsal Kota Surabaya berangkat ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII 2022 dengan status mentereng. Mereka adalah peraih medali emas di Porprov VI 2019 di Tuban. Dengan status tersebut, Surabaya diharapkan mampu mempertahankan mahkota juara di Jember. Cabang olahraga futsal akan dipertandingkan di Gudang Sistem Resi Gudang (SRG) mulai, Selasa (21/6).
Sebagai juara bertahan, tim futsal Surabaya memiliki status yang sama dengan keempat tuan rumah Porprov VII 2022. Mereka tidak harus mengikuti babak kualifikasi, serta langsung lolos ke babak utama.
Berdasarkan hasil drawing, tim Kota Pahlawan tergabung di Grup A bersama tuan rumah Jember, Pamekasan, dan Bojonegoro.
Manajer tim futsal Surabaya, Arief Johan mengatakan, para pemain yang berangkat ke Porprov VII 2022 berasal dari kompetisi internal AFK Surabaya.
Mereka melalui babak seleksi sebelum mengerucut menjadi tim utama. Tim futsal Surabaya telah menjalani pemusatan latihan di Nisrina Futsal Center sejak awal tahun ini.
“Sebagai juara di Porprov Tuban, kami memang lolos langsung ke babak grup. Plus minusnya, kami sempat kekurangan lawan tanding. Kami baru menggencarkan uji tanding setelah Lebaran,” ucap Arief.
Kini mereka telah siap bertanding. Surabaya akan memulai kiprahnya di Porprov VII 2022 dengan menghadapi tim Bojonegoro, Selasa petang.
“Kami sudah siap. Sejak awal kami tidak memilih lawan. Sebab kami merasa semua tim yang lolos ke Porprov pasti bagus. Semua lawan itu berat. Namun kami optimistis dengan kekuatan tim ini. InsyaAllah kami yakin bisa melewati semua itu,” tegas Arief.
Status juara bertahan membuat tim Surabaya dibebani target medali emas. Tentu saja jalan untuk mewujudkan misi tersebut tidak lah mudah. Mereka harus menghadapi lawan-lawan kuat, seperti Sidoarjo dan Kota Malang.
“Mempertahankan memang lebih sulit daripada merebut. Oleh sebab itu kami tidak boleh patah semangat. Kami harus berbuat yang terbaik untuk meraih medali di Porprov tahun ini,” terangnya. (kij)
