JEMBER, PETISI.CO – Bupati Jember, Hendy Siswanto, mengunjungi gelaran acara yang di inisiasi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jember Jawa Timur, Wes wayae data Adminduk Valid, di Hotel Luminor Jember, pada Sabtu (6/11/2021).
Dalam kesempatan tersebut Hendy mengungkapkan bahwa di tahun depan Bidan akan membantu untuk mengurus Adminduk.
Hal itu dikarenakan, pada saat seseorang melahirkan akan ada banyak hal yang harus di urus oleh pihak keluarga. Oleh karena itu, pemerintah akan hadir untuk membantu.
“Saat ini kita pasti banyak melihat ketika keluarga kita sudah ada yang melahirkan pasti sibuk memperbaiki karena susunan keluarga bertambah. Harus memperbaiki Kartu Keluarga (KK) ataupun akta kelahiran,” tutur Hendy kepada sejumlah wartawan usai gelaran tersebut.
Menurut Hendy, seharusnya pemerintah yang datang, karena anak yang lahir adalah sebuah kebanggaan.
“Ada kekuatan baru, tambahan SDM di kabupaten Jember ini dengan lahirnya bayi, ada calon orang hebat di situ,” ujarnya.
Maka dari itu, lanjutnya, pemerintah harus hadir. “Bukan mereka yang mencari pemerintah,” tegasnya.
Ia juga berencana akan akan memberikan insentif kepada bidan yang mengurus KK atau akta kelahiran bayi.
“Tahun depan kita mulai itu. Bidan-bidan itu nanti kita training terlebih dahulu,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Dispendukcapil Jember, Isnaini Dwi Susanti mengatakan bahwa hingga saat ini di dari jumlah 2,5 juta penduduk di kabupaten Jember hanya 1.000 orang yang tidak memiliki e-KTP.
“Secara global, 1.000 orang, kenapa seperti itu, dari data bersih semertser satu yaitu bupan Juli targetnya adalah, 1.217.000 orang. Kemudian anak-anak yang uasianya 17 juli Agustus baru bertambah,” katanya.
Oleh karena itu, lanjutnya, pihaknya mempunyai program Dispendukcapil Jember go to school setaip hari Jumat. (mmt)
