Night Zoo Digadang-gadang Sebagai PAD, DPRD Surabaya: Itu Malah Beban Bagi KBS

oleh -162 Dilihat
oleh
Mahfudz, Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya

SURABAYA, PETISI.CO – Rencana PDTS-KBS (Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya) untuk membuat wahana pagelaran Night Zoo, agar bertujuan dapat mendatangkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) semakin menuai reaksi keras hingga protes dari beberapa pihak.

Hal tersebut disampaikan oleh Mahfudz, selaku Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya. Menurutnya, wahana pagelaran Night Zoo di KBS tidak mungkin bisa dapat mendatangkan PAD. Justru sebaliknya, menurutnya malah menjadikan beban anggaran pengeluaran bagi KBS.

Ketika awak media menanyakan apakah Night Zoo di KBS bisa mendatangkan PAD, dirinya kaget karena menurutnya tidak ada hubungannya dengan PAD.

“Apa hubungannya dengan PAD? Itu tidak ada,” ujar Mahfudz selaku Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya, Rabu (08/02/2023) sore ketika dikonfirmasi.

Menurut Mahfudz, dengan diadakannya wahana pagelaran Night Zoo justru malah menjadikan beban pengeluaran anggaran bagi KBS.

“Malah bisa-bisa membebani pengeluaran KBS, dan salah satunya butuh banyak karyawan lagi,” tegas Mahfudz.

Mahfudz juga meragukan pertimbangan dari PDTS-KBS yang akan menggelar wahana pagelaran Night Zoo. Terutama kehadiran pengunjung ketika di malam hari, sehingga beban pengeluaran untuk operasional diperkirakan semakin tinggi.

“Sudah dipertimbangkan atau belum? Terutama pengunjungnya ketika malam, dan itu kan beban karena anggaran operasionalnya semakin tinggi,” tegasnya lagi.

Oleh karena itu, Mahfudz bersama para Anggota Komisi B DPRD Surabaya masih menunggu kehadiran PDTS-KBS untuk membicarakan dan mempertanyakan terkait mekanisme wahana pagelaran Night Zoo nantinya seperti apa.

“Makanya kami mengundang pihak PDTS-KBS, agar tahu mekanismenya nanti seperti apa? Kemarin sewaktu diundang pun masih berhalangan belum bisa hadir, karena Dirutnya masih sedang promosi Doktor. Tapi nanti akan tetap kami undang lagi,” ungkapnya.

Mahfudz kembali menegaskan, kalau alasannya PDTS-KBS membuat wahana pagelaran Night Zoo adalah untuk peningkatan PAD, maka menurutnya sangatlah tidak masuk akal.

“Yang jelas, kalau alasannya adalah peningkatan PAD itu tidak masuk akal,” kata Mahfudz.

Mahfudz pun mengatakan, bahwa sejauh ini rencana PDTS-KBS membuat wahana pagelaran Night Zoo juga belum berkomunikasi dan juga berkoordinasi bersama DPRD Surabaya di Komisi B.

“Belum, tapi nanti tetap akan kami undang lagi,” tandasnya. (riz)

No More Posts Available.

No more pages to load.