Normalisasi Sungai Desa Sukorejo Kulon Diharapkan Bermanfaat untuk Menghadapi Dua Musim

oleh -88 Dilihat
oleh
Normalisasi sungai di Desa Sukorejo Kulon

TULUNGAGUNG, PETISI.COSungai kecil atau saluran air di area persawahan di Dusun Sukorejo, RT 3 RW 3 dan RT 1 RW 4, Desa Sukorejo Kulon, Kecamatan Kalidawir, dikembalikan fungsinya dengan dilakukan normalisasi.

Dengan dinormalisasi sungai tersebut diharapkan bisa bermanfaat untuk warga setempat dalam menghadapi dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.

Selain mengantisipasi banjir di musim hujan juga untuk kebutuhan pengairan sawah petani saat musim kemarau. Karena, saat kemarau tiba para petani warga dusun Sukorejo itu kesulitan air, diharapkan kedepan setelah sungai dinormalisasi para petani bisa memanfaatkan aliran air sungai itu untuk mengairi sawah.

“Kegiatan normalisasi sungai untuk mengantisipasi banjir. Saat musim hujan dengan intensitas air tinggi dari pegunungan lewatnya kan saluran/sungai itu. Akhirnya ke sungai kecil enggak muat dan meluber karena masalahnya sungai itu dangkal dan sudah lama tidak dilakukan normalisasi,” ujar Handoko perangkat desa Sukorejo kulon mewakili Kepala Desanya, Musair, S.Sos, Selasa (19/4/2022) siang.

Dengan permasalahan itu, lanjut Handoko, akhirnya pihak pemerintah desa Sukorejo kulon melakukan kegiatan normalisasi sungai tersebut.

Menurut Handoko, kegiatan normalisasi sungai merupakan permintaan warga dan petani yang sudah diprogramkan dari tahun lalu/sebelumnya. Karena selain untuk mengantisipasi banjir juga untuk membantu irigasi persawahan saat musim kemarau.

“Kegiatan itu permintaan warga dan petani. Karena susah juga untuk mengairi sawah saat musim kemarau. Dari permasalahan itu yang menjadi masukan warga sewaktu rembug dusun kemudian dibawa dan diusulkan ke Musdes akhirnya realisasi tahun 2022 ini untuk normalisasi sungai di dusun Sukorejo,” terang Handoko.

Handoko mengungkapkan, kegiatan normalisasi sungai itu sepanjang hanya sekitar 760 meter dan diakuinya sebelumnya belum dan tidak pernah ada normalisasi sungai seperti saat ini dilakukan.

“Belum pernah ada normalisasi sebelumnya, bahkan mungkin sudah berpuluh-puluh tahun tidak pernah, hanya kerja bakti yang seperlunya saja,” jelasnya.

Harapannya, lanjut Handoko, setelah sungai itu dikembalikan fungsinya dengan normal kedepannya saat musim hujan semoga tidak ada bencana banjir. “Dan saat musim kemarau tiba nanti para petani di desa Sukorejo kulon tidak lagi kesulitan air untuk mengairi sawahnya,” tandasnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.