Optimalkan Produksi dan Pemasaran, Mesin MRMP Perum Bulog Gulun Maospati Segera Dioperasikan

oleh -221 Dilihat
oleh
Foto bersama setelah Pemkab Magetan melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Perum Bulog

MAGETAN, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Perusahaan Umum Milik Negara Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) bidang pangan tentang optimalisasi produksi dan pemasaran gabah/beras mesin Modern Rice Milling Plant (MRMP) yang dibangun dan segera beroperasional di gudang Bulog Gulun Kecamatan Maospati Magetan.

Penandatanganan MoU antara Perum Bulog dengan Pemkab Magetan digelar di ruang jamuan Bupati Pendopo Surya Graha, Sabtu (23/07/2022).

Disampaikan Bupati Magetan, Suprawoto, MoU antara Pemkab Magetan dengan Perum Bulog hari ini adalah kesepakatan operasional dan optimalisasi produksi mesin Modern Rice Milling Plant yang sedang dibangun di gudang Bulog Gulun Maospati yang nilai investasi di luar tanah sebesar Rp 100 miliar yang saat ini sudah jadi dan segera beroperasi.

Menurut skenario MRMP ini sangat bagus karena langsung bisa diproses sehingga akan memecahkan permasalahan yang dialami para petani Indonesia khususnya Magetan ketika musim panen tiba harga turun/anjlog.

“Karena selama ini petani pada saat panen perlu waktu untuk mengeringkan gabah hasil panennya, ketika dijual dalam keadaan basah harganya akan jatuh/turun,” ungkap Bupati Suprawoto.

Untuk mengatasi hal itu perum Bulog akan menyerap hasil panen para petani untuk dikeringkan dan disimpan di bulog.

“Dengan proses mesin Modern Rice Milling Plant tersebut, nantinya bisa mengatasi permasalahan yang dihadapi para petani,” terang Bupati Suprawoto.

Sementara menurut Direktur Bisnis Perusahaan Umum (Perum) Bulog, Febby Novita menyampaikan, wilayah Magetan merupakan sentral pertanian untuk itu dengan adanya mesin Modern Rice Milling Plant nanti akan meningkatkan hasil produksi dan kualitas dan menyerap gabah/beras hasil pertanian di Magetan. Selain itu menyerap tenaga kerja dan yang lainya sehingga nantinya stok pangan akan tercukupi. (pgh)