SINJAI, PETISI.CO – Setelah ditinggalkan Direktur Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Kabupaten Sinjai terdahulu, Suratman, banyak isu yang beredar di masyarakat tentang siapa yang akan menduduki kursi kosong jabatan Direktur Utama perusahan daerah andalan PAD Sinjai ini.
Nama-nama kuat calon Direktur Utama PDAM muncul, mereka itu dikenal sangat dekat dengan orang nomor satu di Kabupaten Sinjai, Bupati Andi Seto Gadhista Asapa (ASA), bahkan merupakan tim sukses ASA–AKAR (Sehati).
Sebutlah Nasrullah Mustamin, Ketua Pemuda Pancasila dan mantan ketua tim pemenangan pasangan Sehati. dr. Andi Suryanto Asapa (dr. Dedet), saat ini masih menjabat Kadis Kesehatan Kab. Sinjai. Keduanya digadang-gadang berpeluang menduduki posisi dirut PDAM pengganti Suratman yang “katanya” mengundurkan diri.
Figur lain yang muncul tiba-tiba adalah Saktiawan. Dia dikenal sebagai aktivis sosial masyarakat yang sarat pengalaman, perencana atau konsultan pembangunan kawasan pedesaan yang handal dan pekerja keras. Dia juga menjadi bagian dari pemenangan Andi Seto yang terpilih jadi bupati Sinjai sekarang.
Melihat ketiga figur di atas, banyak pengamat menilai bahwa dr. Dedet punya peluang yang lebih besar kerena dia tak lama lagi akan pensiun dari pegawai negeri sipil, apalagi dr. Dedet adalah paman dari ASA.
Kalau melihat kedekatan keluarga, maka dr. Dedet sangat mungkin menjadi pilihan gedung putih (istilah lain rujab Bupati Sinjai) kata Sufardi Usman, tokoh muda Sinjai, Rabu (13/5/2020) pagi.
Sufardi membandingakn peluang ketiganya bahwa Bupati ASA akan sangat dilematis memutuskan Nasrullah atau dr. Dedet, karna keduanya merupakan tokoh sentral di link utama ASA.
Bagaimana dengan peluang Saktiawan ?
“Saktiawan itu aktivis sarat pengalaman, dan pekerja ulet, Sakti paling pas untuk kondisi PDAM yang sedang mengalami krisis kepercayaan dari para konsumen,” jawab Sufardi singkat.
Sementara Saktiawan yang dihubungi terpisah mengaku siap memberikan yang terbaik jika dipercaya menakhodai PDAM Sinjai.
“Saya akan kembalikan fungsi PDAM sebagai bisnis (profit maker) dan juga sebagai agen pembangunan (public utility) sehingga PDAM mampu menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar buat Sinjai,” tegas Sakti. (rd)
