Orasi Kebangsaan di Unhasy, Erick Thohir: Kementerian BUMN Beri Porsi Strategis untuk Generasi Muda

oleh -106 Dilihat
oleh
Erick Thohir (tengah) memberikan resep kesuksesan di Unhasy, Tebuireng, Jombang.

SURABAYA, PETISI.CO – Menteri BUMN RI, Erick Thohir menghadiri rangkaian kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh BEM Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng, Jombang.

Selain itu, kegiatan tersebut, juga dihadiri sejumlah pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) dari berbagai daerah. Antara lain, pengasuh ponpes Ora Aji Sleman Yogyakarta, Gus Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang akrab disapa Gus Miftah.

Kemudian, pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang, KH Abdul Halim Mahfudz (Gus Kikin), Rektor Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang, Prof Dr H Haris Supratno, Gus Ipang Wahid (putra pertama Almarhum KH Salahuddin Wahid dan Gus Billy Wahid).

Gus Ipang Wahid dalam kesempatan itu, mengaku sebelum naik ke lokasi, Menteri BUMN, Erick Thohir, sempat ‘’digombali” mahasiswa Unhasy, seperti ini,

Pak Erick tahu nggak, Jepang itu kan bikin komputer canggih Jerman itu kan bikin mobil yang hebat Tebuireng itu kan bikin kopi Kalau Pak Erick?? Bikin Kita semua kangen.

Rektor Unhasy, Prof Dr H Haris Supratno, menyatakan bahwa Kurikulum yang diterapkan di Unhasy yang berbasis kewirausahaan sangat cocok untuk dilakukan kolaborasi dengan Kementerian BUMN. Karena itu, kedatangan Erick Thohir diharapkan dapat menjalin kerjasama yang baik dengan Unhasy.

Dalam sambutannya, Menteri BUMN Erick Thohir, menyampaikan bahwa kesuksesan itu didapatkan dari kerja keras, kapabilitas, dan kerja sama dengan semua pihak. “Acara ini dapat meningkatkan kualitas mahasiswa Unhasy pada khususnya dan masyarakat pada umumnya,” ujarnya.

Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan rangkaian kegiatan yang dipersembahkan oleh BEM Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang. Kegiatan berlangsung hari ini, Sabtu (27/11/2021) di Aula Lantai 3 Gedung KH M Yusuf Hasyim.

Harapannya adalah kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dapat menginspirasi seluruh generasi muda mahasiswa Unhasy pada khususnya dan masyarakat yang lain pada umumnya. Sehingga pada tahun 2045 tercipta generasi emas yang diharapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Dalam Tausiyahnya, Gus Miftah menyampaikan pesan bahwa saat ini perubahan merupakan sebuah keharusan seluruh umat manusia. Oleh karena itu, “Sudahi Rebahan, Wujudkan Perubahan”. “Anak muda sekarang itu harus berkarya, berjuang, dan bekerja keras untuk mewujudkan cita-citanya,” ucapnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.