LAMONGAN, PETISI.CO – Pabrik PT. Wira Inti Nurmala (WIN) di Jalan Raya Lamongan -Gresik KM.40, Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan Jawa Timur ludes dimakan Si Jago Merah.
Kebakaran hebat yang menghebohkan warga Lamongan itu, terjadi waktu tengah hari, dimana terik matahari sedang menyengat.
Pabrik bersebelahan dengan Klinik Pratama Muhammadiyah Deket ini terkabar, diduga adanya korsleting alat blower di bagian painting.
“Munculnya api bermula adanya korsleting alat blower gudang painting bagian belakang sebelah timur berubah menjadi api sekitar pukul 11.15 WIB,” ujar Mulyanto salah satu karyawan yang berhasil menyelematkan diri dari kobaran api, Sabtu (12/09/2020).
Sebelum api membesar dan meludeskan sebagian pabrik yang memproduksi spare part kendaraan roda dua itu, Mulyanto mengaku, ada beberapa karyawan yang berusaha memadamkan api.
“Karena alat pemadam (exhaust) yang digunakan terlalu kecil ditambah angin kencang dan beberapa bahan yan mudah terbakar. Meski karyawan berusaha memadamkan, tapi api semakin besar dan akhirnya melarikan diri dari kobaran api,” katanya.
Asap menutupi sebagian sinar matahari sehingga di sekitar pabrik mendadak gelap. Bahkan api juga membakar tiner yang ada di dalam pabrik yang memiliki tiga gudang tersebut menimbulkan suara ledakan.
“Ledakan itu dimungkinkan dari tiner yang ikut terbakar,” aku Mulyanto.
Sementara, Iptu Sri Iswati, Kapolsek Deket mengaku belum tahu secara pasti penyebab kebakaran yang hampir meludeskan pabrik sebelah barat PT. Bumi Menara Internusa (BMI) Lamongan.
“Belum tahu pastinya, mas. Yang terpenting karyawan pabrik sudah keluar dan menyelamatkan diri semua,” ucap Iptu Sri Iswati di lokasi kebakaran.
Iswati menyampaikan, terdapat enam mobil pemadam kebakaran dari Lamongan yang berusaha memadamkan api.
“Ada enam mobil PMK yang berusaha memadamkan api. Ini tadi juga ada dua petugas PLN yang membantu memutuskan kabel aliran listrik dengan pabrik,” akunya.
Kapolsek Deket juga mengungkapkan, belum bisa memastikan berapa jumlah kepastian kerugian yang diderita pabrik PT. WIN ini.
“Ya, belum tahu pasti. Semoga api secepatnya bisa segera padam,” ucapnya.
Di sisi lain, salah satu warga Dusun Gajah, Desa Rejosari Kecamatan Deket, Khoiri mengira kebakaran itu hanya asap yang ditimbulkan oleh pembakaran sampah atau batang padi.
“Tadi tak pikir, orang membakar damen (batang padi), mas. Kok terus asapnya semakin tinggi dan besar jadi ikut datang ke sini (pabrik),” akunya.
Sampai diturunkannya berita ini, sejumlah petugas pemadam kebakaran terus berusaha memadamkan api pabrik PT. WIN (Wira Inti Nurmala) yang meludeskan sebagian besar gudang pabrik. (ak)
