MAGETAN, PETISI.CO – Malam pergantian tahun baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriah juga dalam kalender Jawa 1 Suro yang jatuh pada Kamis 20 Agustus 2020, paguyuban pelestari makam leluhur penyebar agama Islam Syekh Abdurrohman bin Syekh Abubakar atau Eyang Blambangan di Desa Randu Gede, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan mengadakan kegiatan tirakat doa bersama.
Pada malam tirakat doa bersama banyak para peziarah yang hadir baik lingkungan pemerintah desa dan warga sekitar juga luar Kabupaten Magetan.
Mbah Bejo selaku sesepuh desa mengutarakan, petilasan Syekh Abdurrohman di setiap tahunya diadakan haul 1 suro bertepatan dengan tahun baru islam 1 muharam di laksanakan malam tirakatan kirim doa tahlil dan zikir.
Dari perkembangan yang telah ada, penemuan makam Syech Abdurrohman ini sejak tahun 2010 atas petunjuk dari sesepuh Kyai Nawawi yang berasal dari Tuban. Pencarian makan tersebut sejak tahun 2002 dan tahun 2010 baru ditemukan di Desa Randu Gede.
“Sejarah Syech Abdurrohman ini adalah pahlawan Islam yang makamnya berada di Desa Randu Gede ini sejak jaman dulu sebelum ditemukan makam ini dikenal dengan Blambangan,” kata Mbah Bejo.
Mbah Bejo juga menambahkan, sejak tahun 2010 perkembangan keberadaan makam ini lambat laun mulai ramai dikunjungi para peziarah baik dalam maupun luar Kabupaten Magetan bahkan sampai luar Pulau Jawa.
“Mudah-mudahan ke depannya bisa membawa pengaruh yang lebih besar bagi warga Desa Randu Gede ini. Sehingga bisa memberikan kemajuan baik desa maupun warga masyarakat,” tutur Mbah Bejo. (pgh)
