Pandemi Covid-19 ke Sumenep, Bupati Bersama Forkopimda Semprotkan Disinfektan ke Sejumlah Jalan

oleh -65 Dilihat
oleh
Bupati bersama Forkopimda saat menyemprotan disinfektan ke sejumlah jalan menggunakan mobil pemadam.

SUMENEP, PETISI.CO – Di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) masuk ke Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur intens dilakukan penanganan. Seperti yang dilakukan pada Senin (30/3/2020) Bupati A Busyro Karim bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah jalan.

Sejumlah jalan yang dilakukan penyemprotan tersebut diantaranya di Kelurahan Kepanjin dan jalan protokol Kecamatan Kota Sumenep dengan menggunakan armada mobil pemadam kebakaran, mobil milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan mobil milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) beserta menggunakan sepeda motor Viar.

Penyemprotan disinfektan Bupati Sumenep bersama Forkopimda dengan menggunakan sepeda motor Viar.

Selain Bupati ikut dalam kegiatan itu, Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriyadi, Komandan Kodim (Kodim) 0827 Sumenep, Letkol Inf. Ato Sudiatna, Sekretaris Daerah Edy Rasiyadi, Ketua DPRD, Kepala Kejaksaan Negeri dan Ketua Pengadilan Negeri Sumenep beserta para petugas lainnya.

Bupati Sumenep, A Busyro Karim di sela-sela itu menyatakan, kegiatan tersebut salah satu upaya pencegahan yang dilakukan terkait pandemi Covid-19.

“Penyemprotan disinfektan di jalan ini merupakan bagian dari berbagai upaya yang dilakukan pemerintah daerah bersama Forkopimda untuk mencegah penularan virus Corona atau Covid-19 di Sumenep,” terang Bupati Busyro biasa dipanggil.

Selain agenda penyemprotan ke jalan-jalan, juga melakukan strelisasi atau mensterilkan sejumlah tempat atau fasilitas lainnya seperti rumah ibadah dan pasar.

Kegiatan penanganan pandemi Covid-19 tersebut direncanakan tidak hanya dilakukan sekali saja.

“Dan yang jelas, kegiatan ini juga sebagai edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar bersama-sama pemerintah untuk ikut aktif melakukan pencegahan melawan penyebaran virus Covid-19,” jelas Bupati Busyro.

Bupati dua periode juga menyatakan, pemerintah daerah guna mencegah penularan Virus Covid-19 bersama Forkopimda, telah menempatkan petugas di beberapa titik yang dianggap vital.

Diantaranya misalnya di areal terminal dan pintu masuk ke Kabupaten Sumenep. Di lokasi itu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sekaligus mendata setiap orang atau warga yang datang dari luar Sumenep.

Perlu diketahui, hingga detik ini Kabupaten Sumenep masih termasuk zona hijau. Karena kabupaten yang berada di ujung timur madura itu tidak ada satupun warga yang terkonfirmasi positif mendertita atau terjangkit Covid-19.

Sehingga guna mempertahankan zona hijau itu, selain pemerintah yang inten melakukan pencegahan pandemi Covid-19, seluruh elemen masyarakat harus bersama-sama dan bergotong-royong mencegah penyebarannya, salah satu satunya mengikuti imbauan-imbauan pemerintah.

“Untuk itulah, kami mengajak masyarakat memutus rantai penyebaran virus Covid-19 dengan tidak keluar rumah, tidak mendatangi tempat keramaian, tetap menjaga jarak, menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan rajin berolahraga,” tegas orang nomor satu dilingkungan Pemkab Sumenep itu.

Disebutkannya juga, pada hari ini (Senin 30 Maret 2020) berdasarkan data Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya turun dibandingkan hari kemarinnya.

Karena diketahui di Kabupaten Sumenep, orang atau warga termasuk ODP pada Senin 30 Maret 2020 pukul 07.00 WIB sebanyak 46 orang, sedangkan pada Minggu 29 Maret 2020 berjumlah 60 orang.

“Penurunan warga termasuk ODP karena setelah dalam pemantauan selama 14 hari tidak ada yang terkonfirmasi virus Corona, sehingga mereka kondisinya sehat,” papar Bupati. (ily)

No More Posts Available.

No more pages to load.