BONDOWOSO, PETISI.CO – Sumringah nampak pada puluhan sopir Mobil Penumpang Umum (MPU) yang tergabung dalam Paguyuban Kharisma, di Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso. Betapa tidak, di tengah panas terik matahari saat mengais nafkah dan di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso bersama Polres setempat memberikan bantuan sembako.
Bupati melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Syaifullah menyampaikan, bahwa giat ini merupakan bentuk kepedulian pemkab kepada para sopir dan kernet MPU yang juga terdampak Covid-19.
“Bagaimanapun para sopir dan kernet ini terdampak, yang biasanya penumpang banyak, kali ini menurun karena adanya pandemi Covid-19. Maka kami berupaya memberikan bantuan untuk sedikit meringankan beban mereka,” jelasnya, Jumat (15/5/2020) siang hari.
Diakuinya, bahwa beberapa pekan lalu, ketua paguyuban MPU Kharisma bersama beberapa orang menemui kami dengan mengeluhkan terkait dampak Covid-19.
“Memang kita sering berkomunikasi. Kita tampung keluhan sehingga Pemkab berusaha memberikan bantuan,” katanya.
Sebelum melakukan pemberian tersebut, lanjut Sekda, tadi saat VC di Polres Bondowoso, kami menyampaikan kepada Kapolres. Ternyata sangat merespon.
“Akhirnya kami bersama Polres hadir bersama-sama berikan bantuan ini,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Bondowoso, AKBP. Erick Frendriz, berharap Sopir MPU juga perlu mewaspadai penyebaran Covid-19.
“Diupayakan jangan sampai penuh penumpangnya dan harus pakai masker, karena ini juga merupakan upaya pengamatan para sopir dari virus corona,” tegasnya.
Sementara itu, sejumlah sopir MPU jurusan Bondowoso-Situbondo yang tergabung dalam Paguyuban Kharisma tersebut, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab dan Polres Bondowoso yang telah peduli pada Sopir MPU.
“Terima kasih kepada Pemkab Bondowoso dan Polres yang sudah memberikan perhatian. Semoga mendapat balasan setimpal dari Allah SWT. Kami mengaku bersedia memutus mata rantai Covid-19 saat beraktivitas maupun menyampaikan pada keluarga dan lingkungan sekitar,” tandasnya.
Sekadar informasi, sebanyak 45 sopir MPU jurusan Bondowoso-Situbondo itu, tidak hanya mendapatkan bantuan sembako. Mereka juga mendapatkan sejumlah uang tunai. (tif)
