Panduan MICE Tuntas, Wisata di Jatim yang Beroperasi Sudah 60 Persen

oleh -134 Dilihat
oleh
Sinarto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim.

SURABAYA, PETISI.CO – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama pemangku kebijakan pariwisata menyelesaikan rancangan panduan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan dalam penyelenggaraan kegiatan pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran (MICE).

Panduan itu, kata Rizki Handayani Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf, sudah sejalan dengan Keputusan Menteri Kesehatan soal Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

Wisatawan di Gunung Bromo.

“Panduan itu sedang disosialisasikan dan disimulasikan di sejumlah destinasi MICE seperti Yogyakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Manado, Lombok, Banten, Semarang dan Batam,” jelasnya dalam sebuah kegiatan di Surabaya.

Melalui sosialisasi dan simulasi panduan itu, para stakeholders MICE bisa mempunyai pemahaman yang sama pentingnya menjalankan protokol kesehatan sehingga wisatawan yang melaksanakan kegiatan MICE di Indonesia merasa aman dan nyaman.

“Kegiatan sektor MICE diharapkan siap dan mampu bangkit untuk memacu pertumbuhan dan kreativitas yang lebih baik dari sebelumnya, dan menjadikan Indonesia sebagai destinasi MICE yang bisa memenangkan persaingan di dunia internasional,” katanya.

Sementara, Sinarto Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim menyatakan, sudah sebanyak 60 persen dari total 969 destinasi wisata di Jawa Timur yang sudah beroperasi sampai akhir September 2020 setelah tutup total sejak Maret 2020 karena pandemi.

Dia juga mengklaim, pergerakan wisatawan lokal di Jawa Timur tercatat mencapai 2,4 juta hingga 24 September 2020 lalu dan okupansi hotel juga merangkak naik hingga angka 70 persen sampai akhir September 2020.

“Alhamdulillah sudah 60 persen destinasi di Jatim yang buka. Pergerakan wisatawan lokal terus naik di angka 2,4 juta, sementara okupansi hotel sampai 70 persen,” kata Sinarto dalam Sosialisasi dan Simulasi Panduan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan (CHSE) di 9 destinasi MICE itu.

Menurut Sinarto, kebanyakan destinasi wisata yang sudah buka dan beroperasi adalah wisata alam. Sementara wisata buatan, masih sedikit yang buka dan beroperasi karena masih harus menyesuaikan dengan kebijakan satuan tugas penanganan Covid-19 setempat.

Persewaan kuda di wisata alam Gunung Bromo.

“Meski daerahnya zona orange, tapi kalau pengelola dan pemerintah daerahnya punya komitmen menegakkan protokol kesehatan, bisa saja destinasi dibuka karena wewenang membuka destinasi adalah wewenang pemerintah daerah,” ujarnya.

Strategi Kadisbudpar Jatim Pulihkan Pariwisata Jatim di Masa Pandemi

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi (Disbudpar) Jawa Timur (Jatim) melakukan berbagai upaya dalam rangka membangunkan kembali sektor pariwisata yang sempat terpuruk akibat adanya pandemi Covid-19. Paradigma baru terkait pariwisata mulai dibangun serta sejumlah protokol baru akan diterapkan untuk menyambut kondisi normal baru di industri pariwisata.

Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto mengatakan pariwisata merupakan salah satu sektor penting dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Ada empat kelompok pariwisata yang akan dikembangkan untuk pemulihan ekonomi saat ini, pertama adalah wisata alam, kedua wisata budaya dan religi, ketiga wisata buatan, dan terakhir wisata industri.

“Dengan memperhatikan karakter Covid-19, kan penyebarannya lebih besar jika di tempat tertutup, maka untuk pengembangan saat ini yang paling besar adalah di sektor wisata alam,”katanya saat dihubungi awak media, Sabtu, (3/10/2020).

Sinarto menjelaskan pembukaan wisata alam tersebut haruslah menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan juga mengurangi kuota pengunjung di setiap harinya. Untuk kuota yang disarankan adalah duapuluh sampai tigapuluh persen dari kuota di hari normal.

Ia membeberkan, tempat wisata alam yang telah dibuka di Jatim telah melalui beberapa tahapan dan telah melakukan simulasi pembukaan sesuai yang disyaratkan.

“Disbuspar Jatim juga berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata di daerah untuk pemantauannya,” sambungnya.

Tempat wisata alam di Jatim yang sudah mulai dibuka saat ini adalah Kawah Ijen, Bromo, Tengger, Semeru kemudian pantai di pesisir selatan Banyuwangi, Baluran, dan Blitar. Kemudian juga wisata alam di Pacitan dan Sarangan.

Berneda dengan wisata alam, wisata buatan menurut Sinarto memiliki risiko penyebaran lebih tinggi dibandingkan jenis wisata lain. Meski demikian, wisata buatan juga saat ini mulai bergeliat. Tentu saja protokol kesehatan harus diberlakukan ekstra ketat mengingat objek atau media yang digunakan dalam wisata buatan ini diperkirakan lebih rentan untuk penyebaran Covid-19.

Masih kata Sinarto untuk wisata MICE (Meeting, incentive, Conventioan and Exibitioan) saat ini juga mulai bangun. Untuk pertunjukan budaya dan pameran, paradigmanya mulai dialihkan dari langsung ke virtual. Jika pada kondisi normal mereka dapat mengadakan pertunjukan, pameran budaya , dan juga konser secara langsung. Di masa sekarang ini diubah menjadi virtual.

Wisata lainnya adalah wisata industri. Sebagai contoh adalah hotel dan tempat-tempat perbelanjaan. Okupansi perhotelan saat ini sudah mulai naik, untuk daerah yang tidak menerapkan PSBB, kenaikan okupansinya sekitar 50% sampai dengan 70%. Sementara untuk daerah yang menerapkan PSBB sekitar 30% hingga 40%.

“Masih banyak PR kita untuk pemulihan ekonomi dari sektor pariwisata. Namun, kami terus berusaha dengan penerapan protokol kesehatan dan langkah antisipasi lainnya. Harapannya pariwisata di Jatim ini akan terus bertumbuh,” jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau Kampung Wisata Tenun Ikat di Bandar Kidul Kota Kediri, Sabtu, (3/10/2020). Dalam kesempatan itu, Khofifah mengurai Tenun Ikat merupakan salah satu warisan budaya lokal yang harus terus dilestarikan.

“Menenun sudah merupakan bagian dari tradisi yang diwariskan dari budaya seluruh warga yang ada di sini sehingga regenerasinya bisa berjalan dengan baik,” katanya. (guh)

No More Posts Available.

No more pages to load.