Panglima Armatim Gagas Kalimas Jadi Arena Porlasi

oleh -50 Dilihat
oleh
1000 personil dari berbagai instansi ikut melakukan bersih-bersih Kalimas, yang merupakan salah satu kegiatan peringatan HUT Armatim 2016.

1000 Personil Bersih-bersih Kalimas

SURABAYA, PETISI.CO – Panglima Komando Armatim RI Kawasa Timur, Darwanto yang juga merupakan Ketua Persatuan Besar Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) mengatakan, ia mempunyai gagasan untuk menjadikan Kalimas sebagai tempat diselenggarakannya Polrasi Jatim.

“Kalau sungai dirawat, nantinya perahu bisa latihan didepan Armada. Saya akan mengusulkan ke kota dan provinsi. Semoga dengan program dari Armada ini dapat memberikan contoh pada masyarkat agar semakin mencintai lingkungan, terutama kawasan bahari,” kata Darwanto kepada petisi.co, Jumat (25/11/2016).

Karena itu, 1000 personil dari berbagai instansi ikut melakukan bersih-bersih Kalimas, yang merupakan salah satu kegiatan peringatan HUT Armatim 2016.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 06.00 WIB ini melibatkan para anggota Armatim, Pasmar, AAL, Dispora, Dinas Pertamanan, Linmas dan masyarakat sekitar dari kecamatan Bulak dan Semampir.

Kegiatan bertajuk ‘Program Kali Bersih’ ini dilakukan mulai dari Kalimas belakang Jembatan Merah Plaza (JMP) Surabaya, hingga Dermaga Kalimas yang diperkirakan berjarak 5 KM.

Agenda tahunan yang selalu diadakan oleh Koarmatim setiap tahunnya ini, merupakan kegiatan yang diawali dulunya pada masa kepemimipinan Poernomo Kasidi, mantan Walikota Surabaya pada tahun 1984, dengan program ‘Prokasih’ (Program Kali Bersih). Selain dikawasan Koarmatim, kegiatan juga dilakukan di sekotar pelabuhan Kamal, Madura.

Darwanto menambahkan, pembersihan akan dilakukan secara berlanjut. Ia berharap, dengan diberdayakannya kembali kawasan Kalimas dapat menjadi kawasan jujukan masyarakat Surabaya untuk membali menjadi jalur aktif kapal tradisional yang, dan dapat menjadi tontonan masyarakat Surabaya.

Dalam pembersihan kali tersebut, selama 2 jam, ratusan kilo sampah kali berhasil diangkut menggunakan eskavator.

“Kegiatan ini juga memberikan contoh pada masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai, karena sejarahnya dulu di Surabaya, perahu bisa sampai ke kota. Tapi karena pembangunan jembatan dan banyaknya sampah perahu tidak bisa lewat,” imbuh Darwanto meyakinkan.

Ia yakin bahwa Surabaya mempunyai potensi yang besar untuk memanfaatkan kembali sungai yang ada salah satunya Kalimas.

“TNI akan berusaha memberikan contoh yang baik bagi masyarakat,” kata Darwanto mengakhiri.(lazuardi)