JEMBER, PETISI.CO – Partai Golkar bertekad mendukung pembangunan di Kabupaten Jember, bukan saja membantu percepatan penanganan Covid-19 dengan vaksinasi, melainkan juga pada pembangunan lainnya. Hal itu diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar Propinsi Jawa Timur HM Sarmuji, ketika melaksanakan vaksinasi di Kantor DPD Partai Golkar Jember, Minggu (19/09/2021) siang.
“Partai Golkar Jember dan Jawa Timur, bertekad akan memberikan dukungan yang sangat luas, bukan saja vaksinasi, tetapi juga pada program-program lainnya,” tegas Sarmuji.
Alumnus Universitas Jember, yang kini menjadi anggota DPRRI itu juga mengapresiasi keberhasilan Kabupaten Jember, meski vaksinasinya masih belum maksimal, namun mampu mencapai level 1.
“Kami patut mengapresiasi keberhasilan, capaian Bupati Hendy, karenanya insyaallah kami akan membantu lagi untuk vaksinasi tahap berikutnya,” tegasnya.
Kali ini, kata Sarmuji sengaja membantu vaksin jenis sinovac, sebanyak 850 vaksin, atas pertimbangan lebih dikenal di daerah.
“Dan efeknya juga lebih sedikit, kalaupun demam hanya demam biasa,” ujarnya.
Sedangkan Bupati Jember Hendy Siswanto membenarkan bahwa vaksinasi di kabupaten Jember masih kurang sekira 1,5 juta orang lagi, karenanya Hendy berharap agar Partai Golkar bisa melakukan vaksinasi bukan hanya di kantor partai Golkar, melainkan juga lebih tersebar ke 248 desa dan kelurahan di Kabupaten Jember, sehingga sebarannya lebih merata.
“Kami sudah meminta dukungan bukan saja pada DPRD tingkat kabupaten, provinsi, kalau perlu sampai ke DPRRI,” tandas Hendy.
Mengenai perkembangan peta sebaran Covid-19 di Jember, Hendy menegaskan telah mengalami perkembangan signifikan, sudah tidak ada lagi tingkat kematian, sedangkan yang terpapar hanya sedikit sekali.
“Namun PPKM tetap kita maksimalkan,” tandasnya.
Sekretaris Partai Golkar Provinsi Jawa Timur Sahat Tua Parlindungan Simanjuntak, SH.MH berpendapat keberhasilan Bupati Hendy dalam menekan tingkat penyebaran Covid-19, hingga mencapai level 1 cukup pantas untuk mendapat apresiasi. Status Jember level 1, menurut Sahat merupakan hasil asesmen Provinsi Jawa Timur.
“Tetapi karena ada ketentuan dari kementerian vaksinasi harus 70 persen, sedangkan Jember vaksinasinya masih sekitar 30 persen, maka masih berstatus level 2,” jelasnya.
Keberhasilan itu, kata Sahat tak lepas dari kerjasama segenap pihak, sehingga meski vaksinasinya belum maksimal, namun justru mampu menekan penyebaran Covid-19.
“Kami atas nama DPRD Provinsi Jawa Timur, mengucapkan terima kasih kepada jajaran forkopimda dan seluruh masyarakat kabupaten Jember, atas keberhasilan ini,” ujarnya.
Di antaranya mengenai Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Sahat menegaskan merupakan kewenangan kepala daerah, dengan mengkaji semua aspek indikator yang sudah ditetapkan pemerintah, supaya tidak terjadi klustes baru.
“Namun harus tetap memperhatikan, aspirasi orang tua, karena pelaksanaan PTM juga harus ada ijin orang tua,” pungkasnya. (mmt)
