LAMONGAN, PETISI.CO – Setelah aksi massa ribuan petani di Kabupaten Lamongan yang Kamis (6/02/2020) menuntut dicabutnya Permentan no 1 tahun 2020 tentang Pupuk Bersubsidi, hari ini Jumat (7/02/2020), Dirjen Kementrian Pertanian Sarana dan Prasarana Sarwo Edhy datang ke pendopo kabupaten Lamongan.
Dalam penyampaiannya di hadapan Bupati, Danramil, Wakapolres dan perwakilan petani di guest house pendopo Kabupaten Lamongan, Sarwo Edhy menuturkan, bahwa dalam 4 hari ke depan akan mendistribusikan pupuk subsidi sambil berkoordinasi dengan PT Pupuk Indonesia dalam hal ini Petro Kimia Gresik sebagai pelaksana pendistribusian pupuk subsidi di Provinsi Jawa Timur.
Semua ini dilakukan agar kebutuhuan pupuk subsidi bagi petani tambak tercukupi.
“Setelah kemarin menerima surat, dari Kementrian KKP yang ditujukan ke kami, Kementan mengirim surat ke Kemenkeu untuk meminta arahan, apakah petani tambak ini masih bisa disubsidi pupuknya,” ujarnya.
Ya karena aksi massa kemarin memang menjadi atensi tersendiri bagi Kementrian, agar menyelesaikan masalah di daerah. Dengan menarik ke depan alokasi pupuk subsidi petani padi, untuk bisa digunakan bagi petani tambak, khususnya di Lamongan.(ak)
