LAMONGAN, PETISI.CO – Mengetahui ada mobil ambulance keluar dari RSUD Soegiri Lamongan, petisi.co pun membuntuti arah ambulance tersebut, dan mengarah ke Kecamatan Turi Lamongan.
Di ketahui ambulance tersebut membawa jenazah untuk dimakamkan di sebuah desa di Kecamatan Turi. Sedangkan perlakuan petugas medis ambulance terlihat lengkap dengan menggunalan alat pelindung diri sesuai standart menangani pasien Covid-19.
Saat itu pula, petisi.co menghubungi tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Lamongan untuk klarifikasi dan dibenarkan oleh Yuhronur Effendi, bahwa jenazah tersebut memang pasien PDP Covid-19 yang baru datang dari Bandung Jawa Barat.
Dalam kesempatan berbeda, Direktur RSUD Soegiri Dr. Anaz menuturkan, hari ini kita memang menerima pasien pukul 09.00, dengan gejala demam batu dan sesak, mirip-mirip Covid-19.
“Dan setelah itu kita melaksanakan pemeriksaan laborat dan radiologi dan rongten, ternyata ada peradangan, dan kita pun merawat di ruang isolasi RSUD Soegiri Lamongan,” ujarnya.
Dan akhirnya pukul 13.00, pasien tersebut dinyatakan meninggal.
“Memang pasien tersebut kan datang dari zona merah, Bandung Jawa Barat dan asli Lamongan, namun bekerjadi Bandung Jawa Barat, dan juga benar pasien tersebut pasien PDP Covid-19,” pungkasnya.(ak)
https://www.youtube.com/watch?v=iSWWhnJAU2U
