MADIUN, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun tak main – main dalam penanganan COVID-19 di wilayah tersebut. Ini setelah ditemukan 1 kasus positif warga terjangkit virus corona Dan dirawat di Rumah Sakit Dr. SOEDONO di Kota Madiun.
Saat ditemui wartawan PETISI.CO di Pendopo Muda Graha, Alon – Alon Utara Kota Madiun, Bupati H. Ahmad Dawami mengatakan, pihaknya terus meminta laporan dari pihak medis mengenai perkembangan pasien positif Corona asal Dusun Mlaten, Desa Geger, Kecematan Geger.
Informasi yang diterima menyebutkan, kondisi fisik pasien dalam keadaan baik dibawah pengawasan tim medis dokter RS Soedono di Kota Madiun.
“Dari laporan medis, kondisi fisik pasien baik. Saya terus berkomunikasi dengan pihak RS.Soedono,” ujar H. Ahmad Dawami.
Sementara itu Bupati Màdiun juga memerintahkan Dinas Kesehatan setempat untuk mengawasi secara ketat warga yang berstatus ODP COVID-19 di rumahnya masing – masing.
Bahkan, Pemerintah Kabupaten Madiun menjamin kebutuhan dasar warga berstatus ODP seperti kebutuhan pokok bahan makan dan layanan kesehatan.
“Kita layani kebutuhan mereka selama masa isolasi di rumah. Kita awasi ketat untuk tetap berada di rumah,” tegas Bupati Màdiun.
Sementara itu pantauan PETISI.CO, petugas dari BPBD bersama personil TNI/POLRI tampak mengawasi ekstra ketat situasi Dusun Mlaten, Desa Geger asal pasien positif Corona yang baru ditemukan.
Tampak personil BPBD Kabupaten Madiun menyampaikan sosialisasi kepada warga untuk menjaga jarak dan melakukan penyemprotan disinfektan.
Di beberapa desa yang tersebar di 15 kecamatan, petugas BPBD membagikan bahan pokok untuk menjamin kebutuhan hidup, khususnya bagi warga berstatus ODP yang tengah diisolasi di rumahnya masing – masing.(adv/iwe)