Pasien Positif Covid-19 di Jatim Dekati Angka 500

oleh -78 Dilihat
oleh
Peta Penyebaran Covid-19 di Jatim hingga Rabu (15/4/2020) pukul 17.00 WIB.

SURABAYA, PETISI.CO – Pasien positif Corona (Covid-19) di Jawa Timur (Jatim) bertambah lagi. Kini, total jumlah pasien positif Covid-19 sudah mendekati angka 500. Tepatnya, 499 orang. Ini setelah ada tambahan 25 pasien positif baru, Rabu (15/4/2020).

Sehari sebelumnya, jumlah pasien positif Covid-19 di Jatim sebanyak 474 orang. Dari jumlah tersebut, saat ini pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 367 orang.

Gubernur Khofifah, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan dan Pangdam V Brawijaya Mayen TNI Wisnoe Prasetja Boedi saat jumpa pers perkembangan Covid-19 di Jatim.

“Hari ini ada tambahan 25 orang terkonfirmasi, sehingga total 499 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Jatim. Sebanyak 367 orang di antaranya dirawat,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, saat jumpa pers Covid-19 Jatim, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (15/4/2020).

Lagi-lagi Kota Surabaya terbanyak penambahan pasien positif baru. Dari 25 pasien positif tersebut, 16 orang diantaranya berasal dari Surabaya. Disusul Kabupaten Probolinggo (7), Kabupaten Tulungagung (1) dan Sidoarjo (1).

“Alhamdulillah hari ini ada lima pasien sembuh. Dua dari Lamongan, satu orang di Lumajang, Situbondo dan Surabaya. Kita juga berduka ada satu pasien meninggal di Kota Surabaya,” ujarnya.

Sementara untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jatim ada 1.621 orang, dan 977 orang di antaranya masih diawasi. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 15.328 orang, dan yang masih dipantau ada 7.855 orang.

Dari sebaran tersebut, kasus Covid-19 terbanyak masih berada di Surabaya Raya, yaitu 244 kasus di Kota Surabaya, 46 di Kabupaten Sidoarjo, 25 di Lamongan, dan 18 kasus di Gresik. Khofifah mengimbau kepada masyarakat di wilayah Surabaya Raya khususnya, Jatim umumnya untuk meningkatkan kewaspadaan berlapis.

“Kami mohon kepada kita semua untuk meningkatkan antisipasi, tetaplah di rumah, dan harus selalu menggunakan masker jika keluar rumah. Cara yang paling ampuh memutua mata rantai Covid-19 ini, sesungguhnya dengan berada di rumah,” tuturnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.