Pasien Sembuh Lewati Kasus Positif, dr Joni Optimistis Putus Rantai Penyebaran Covid-19

oleh -73 Dilihat
oleh
dr Joni saat memberikan keterangan pers.

SURABAYA, PETISI.CO – Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) untuk menyembuhkan pasien Covid-19 menunjukkan keberhasilan. Ini ditunjukkan dengan angka kesembuhan pasien Covid-19 lebih tinggi dibanding jumlah pasien positif aktif yang sedang dirawat.

“Sekarang jumlah pasien yang sembuh sudah melebihi pasien positif yang dirawat di rumah sakit,” kata Koordinator Rumpung Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (17/7/2020) malam.

Situasi Covid-19 di Jatim berdasar data nasional pukul 17.00 WIB, tanggal 17 Juli 2020.

Berdasar data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, angka kesembuhan di Jatim sebanyak 8.313 orang (46,6 persen). Terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak 387 orang.

Sementara total pasien terkonfirmasi positif yang sedang dirawat menjadi 8.178 orang atau sebanyak 45,86 persen.

“Selisihnya 200 sekian,” tandasnya.

Dengan tingginya angka kesembuhan tersebut, dr Joni menyebut ada progres perbaikan manajemen penanganan kasus Covid-19 di pemprov Jatim. Betapa besar upaya dari seluruh stakeholder di Jatim untuk menyelesaikan kasus Covid-19.

Mulai dari para dokter, tenaga kesehatan, perawat, aparat TNI dan Polri, akademisi dan seluruh relawan Covid-19. “Artinya apa, artinya ini ada optimistis untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 ini. Karena upaya kesembuhan sangat erat kaitannya dengan promotif preventif,” ujarnya.

Adapun jumlah pasien yang meninggal sebanyak 1.338 orang atau sebanyak 7,5 persen dan kumulatif positif adalah 17.829. Dengan demikian maka Jatim hari ini mencapai milestone jumlah persentase kesembuhan melebihi kasus aktif yang masih dirawat.

Salah satu faktor yang mempengaruhi tingginya angka pasien sembuh di Jatim, menurut dr Joni, yaitu adanya tambahan bed dan rumah sakit rujukan dari 99 menjadi 126 rumah sakit rujukan. Serta  perawatan yang efektif di RS Darurat atau RS Lapangan di Jalan Indrapura, Surabaya.

Saat ini, kesembuhan di RS Lapangan Indrapura mencapai seratus persen dan  kematian nol persen dan yang telah selesei dirawat sembuh mencapai  80,4%. “Kami optimistis angka kesembuhan Jatim akan terus bertambah dan kasus dapat dikendalikan lebih baik,” ucapnya.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga secara konsisten menerapkan strategi 3T yakni Testing, Tracing dan Treatment. Hingga saat ini, Jatim sendiri telah melaksanakan 598.065 rapid test dan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan jumlah sebanyak 96.936 sample.

Namun demikian, dr Joni meminta kepada masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. “Tetap harus menjalankan protokol kesehatan,” tandas Dirut RSUD dr Soetomo ini. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.