Pataka Destana Tsunami Diserahkan ke Kabakorwil I Jatim di Madiun

oleh -48 Dilihat
oleh
Kabakorwil I Jatim di Madiun, Gatot Gunarso menerima bendera Pataka Destana Tsunami dari Benny Sampir Wanto

TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Pataka Destana Tsunami diserahkan Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Kabakorwil) Pemerintahan dan Pembangunan III Provinsi Jatim di Malang, Benny Sampir Wanto, kepada Kabakorwil I Provinsi Jatim di Madiun  Gatot Gunarso, di lapangan desa Ds Rejotangan, Kec Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jumat (19/7/2019).

Prosesi penyerahan Pataka  Destana Tsunami diawali dengan penyerahaan pataka dari kalaksa Kab Blitar, Heru Irawan kepada Kabakorwil III Jatim, yang selanjutnya diserahkan kepada Kabakorwil I Jatim di Madiun. Terakhir, pataka diterimakan kepada Kalaksa Kab Tulungagung, Soeroto.

“Penyerahan ini menandai berakhirnya beragam kegiatan terkait ketsunamian di wilayah kerja Bakorwil III di Malang oleh BNPB, BPBD Jatim dan BPBD, khususnya Kab Malang dan Kab Blitar,” kata Kabakorwil III, Benny Sampir Wanto dalam siaran persnya, Jumat.

Kegiatan ketsunamian yang dilakukan oleh ketiga instansi yang menangani bencana tersebut, dalam bentuk sosialisasi serta penguatan aparatur dan masyarakat desa di pesisir selatan dua kab tersebut dalam menghadapi terhadap kemungkinan terjadinya bencana tsunami.

Diantaranya, langkah-langkah antisipasi, inventarisasi kesiapsiagaan menghadapi bencana, serta penyelenggaraan panggung pertunjukkan dan api unggun kesiapsiagaan masyarakat.

Sebanyak 34 desa di wilker Bakorwil III, telah memperoleh upgrading pengetahuan terkait tsunami, yaitu 15 Desa di kab Blitar serta 19 desa di kab Malang, dengan pelaksanaan dimulai tanggal 16-19 Juli. Bidan desa, kader posyandu, ibu hamil, nelayaan, dan pedagang ikan menjadi bagian masyarakat yang menjadi target kegiatan ekspedisi tsunami ini.

“Hasil lain dari kegiatan ini, seperti penambahan beberapa fasilitas terkait ketsunamian, seperti pemasangan dua peta jalur evakuasi di Tambak Rejo Kab. Blitar,” tambah mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim ini.

Dalam sambutan penerimaan pataka, Kabakorwil I Gatot Gunarso mengharapkan seluruh komponen di desa, baik aparatur maupun masyarakat desa untuk sungguh-sungguh mengikuti berbagai kegiatan ketsunamian yang diselenggarakan oleh tim espedisi tsunami ini.

“Kita tidak mengharapkan adanya bencana, termasuk tsunami. Pengetahuan dan kelebihsiapan kita menangani bencana, yang bisa terjadi sewaktu-waktu, dapat dieliminirnya korban, baik jiwa maupun harta benda” ujarnya dalam upacara yang dihadiri para pimpinan BPBD Jatim, kab Blitar, kab Tulungagung, serta anggota forum pimpinan kecamatan di kec. Rejotangan, Tulungagung baik camat, kapolsek, maupun danramil.

Kegiatan eskpedisi destana tsunami di wilker Bakowil I Jatim ini berlangsung tanggal 19-22 Juli 2019. Kegiatan akan dilaksanakan di  53 desa, yaitu  9 desa di kab Tulungagung, 14 desa di kab Trenggalek, serta 30 desa di kab Pacitan. (par/bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.