PCNU Lamongan: Kalau Bapaknya Pilih KarSa, Anaknya Pun Harus Pilih KarSa

oleh -153 Dilihat
oleh
Muhammad Masyhur, Ketua PC GP Ansor Lamongan.

LAMONGAN, PETISI.CO – Dalam rapat kerja (raker) PC GP Ansor Lamongan ke-2 PC GP Ansor Lamongan, Senin (31/7/2020) menghadirkan seluruh pengurus 27 PAC se-Kabupaten Lamongan, yang dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Ketua PW Ansor Jawa Timur, Gus Syafiq Sauqi Lc.

Selain Gus Syafiq, hadir pula Wakil Bupati Lamongan, Kartika Hidayati, yang juga akan mendaftar sebagai Calon Bupati bersama pasangannya Saim S.Pd dalam Pilkada Lamongan tahun 2020, Ketua PCNU Lamongan H. Supandi beserta seluruh pengurusnya, di Sumber Rejeki Caffe Kec. Laren tempat berlangsungnya Raker ke II PC GP Ansor Lamongan.

Dalam kesempatan itu Ketua PC GP Ansor Lamongan, Muhammad Masyhur mengatakan, kami tegaskan kepada kontestan dan mantan kontestan (mantan Wakil Bupati Tsalist Fahami), bahwa Gerakan Pemuda (GP) Ansor, sampai dengan hari ini solid mengikuti instruksi PC NU Kabupaten Lamongan.

“Kembali saya tegaskan kepada sahabat-sahabat, banyak yang WA kepada saya intinya,“ instruksi ketua, saya mohon diinstruksi ketua, dan jawabannya,

“Saya instruksikan kepada seluruh PAC dan sampaikan kepada seluruh ranting, Gerakan Pemuda Ansor wajib hukumnya untuk mengikuti instruksi PC NU Kabupaten Lamongan,” tegasnya.

Lah terus instruksi PC NU Lamongan bagaimana, nanti kita dengarkan dari bapak PC NU.

Sementara itu, H. Supandi Ketua PC NU Kabupaten Lamongan mengungkapkan dalam sambutannya bahwa, Mas Sa’im itu murid saya nyel.

Di Madrasah Aliyah Negeri Lamongan, Sa’im merupakan murid yang terbilang pandai karena nilai di beberapa bidang studi hampir sepuluh. Hampir kan, tidak harus sepuluh kan. Begitu juga di bawahnya nilai bidang studi, ada penilaian kelakuan. Ya, ternyata kelakuannya baik, Sholeh.

“Kan yang matur ini gurunya. Jadi jangan khawatir dengan pak Sa’im, apalagi bunda Kartika,” imbuhnya lagi.

Lebih lanjut H. Supandi menuturkan, ada beberapa hal yang ingin disampaikan, pertama harus yakin, dan seyakin-yakinnya, bahwa ajaran Nahdlatul Ulama itu benar adanya. Karena bersumber dari Al Qur’an-Hadist, Ijma’, Qiyas dan seterusnya.

Mengapa saya tegaskan seperti ini ?

“Karena banyak sekelingi kita, di depan, di sebelah kiri-kanan dan dibelakang yang selalu dan selalu menggoda kita. Oleh karena itu yakin seyakin-yakinnya bahwa doktrin ajaran Nahdlatul Ulama itu benar. Karena yang diperjuangkan itu Islam.

Mengapa kita mencari jalan tikus yang berkelok-kelok meninggalkan jalan tol yang dibangun oleh KH. Hasyim Asyari, ini yang harus dipahami oleh saudara-saudara dan sahabat-sahabat kami.

Mengapa kita mencari jalan yang lain. Mengapa kita mencari pimpinan yang lain, tidak kepada Kartika Hidayati.

Oleh karena itu saudara, kalau kita sudah yakin bahwa itu benar dan itu benar. Jangan ragu, laksanakan ajaran Nahdlatul Ulama.

Sahabat-sahabat saya ini diharapkan, mampu mengambil peran yang strategis. Tidak hanya sekedar sebagai penonton tapi sekaligus sebagai pemain, dan akhirnya menjadi pemain yang juara.

Ini sudah waktunya kami sampaikan, karena kemarin saya dianggap abu-abu. Silahkan yang berkomentar seperti itu. Memang Ketua harus diam, karena diam itu adalah emas.

Dari periode ke periode, saya pernah mewakili Habib Husen Al Hadad, makanya dari pelajaran itu kami ambil konklusi, saya harus bersikap seperti ini. Dan itu bukan tidur bukan tidak berani, tapi diam itu adalah emas.

“Sekali lagi saya tegaskan kepada Sahabat-sahabat, Ansor adalah anak ideologi kami, secara struktural, secara organisasi di dalam suatu sistem. Kalau Bapaknya ( PCNU) itu milih KarSa, maka anaknya (Ansor) itu harus milih KarSa,” pungkasnya. (ak)

No More Posts Available.

No more pages to load.