Peduli Bencana APG Semeru, KONI Jatim Serahkan Bantuan dari KONI se-Indonesia

oleh -132 Dilihat
oleh
Suwanto (dua dari kanan) menyerahkan bantuan uang tunai Rp 125 juta untuk warga terdampak APG gunung Semeru di Lumajang.

LUMAJANG, PETISI.CO – KONI Jawa Timur (Jatim) bersama KONI se-Indonesia memiliki kepedulian tinggi terhadap bencana Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru di Lumajang. Kepedulian itu ditunjukkan dengan memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana APG Gunung Semeru itu.

Total bantuan yang terkumpul dari 34 KONI se-Indonesia itu sebesar Rp 125 juta. Bantuan tersebut, diserahkan oleh Sekretaris Umum KONI Jatim, Drs Suwanto Msi dan Bendahara Umum KONI Jatim Sumania SH MM kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Lumajang, Drs Agus Triyono, M,Si di Kantor Badan Kepegawaian Daerah kab Lumajang, Senin (20/12/2021).

“Walaupun tidak banyak, kami serahkan dalam bentuk uang tunai karena pemanfaatannya bisa lebih fleksibel. Semoga ini bisa meringankan sebagian beban saudara kita dan pemerintah daerah yang terdampak,” kata Suwanto kepada wartawan usai penyerahan bantuan.

Dijelaskan, penggalangan dana bantuan ini adalah inisiatif Ketua KONI Pusat, Marciano Norman, saat digelarnya Rakernas KONI beberapa waktu lalu. Marciano menginstruksikan kepada KONI seluruh Indonesia untuk turun tangan dan membantu korban APG Gunung Semeru di Lumajang

Ketua umum KONI Pusat mengimbau semua anggota untuk membantu masyarakat Lumajang yang terdampak APG Semeru.

“Setelah bantuan terkumpul, lalui KONI Jatim melengkapinya. Jadi, bantuan ini sifatnya gotong royong,” tutur mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim ini.

Sekda Lumajang, Agus Triyono berterima kasih kepada seluruh KONI di Indonesia atas uluran tangan kepada masyarakat Lumajang yang terdampak bencana APG.

“Bantuan yang disalurkan sesuai yang kami harapkan, yakni uang tunai. Selanjutnya akan kami teruskan ke Baznas Lumajang sesuai instruksi Bapak Bupati,” ujarnya.

Donasi uang tunai ini, menurutnya, akan dimanfaatkan untuk pasca bencana. Salah satunya adalah mempersiapkan hunian sementara untuk pada korban. Ada lima titik yang dibidik. Salah satunya lahan seluas 80 hektare di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro.

“Akan dibangun 2.000 unit rumah sebagai hunian sementara. Kebutuhan riil bisa lebih besar ketika pemerintah menginstruksikan warna yang masuk zona merah harus direlokasi. Targetnya dua bulan ini harus bisa terbangun,” ungkapnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.