Peduli Pandemi Covid-19, PT Sakatama Serahkan 1000 Paket Sembako

oleh -103 Dilihat
oleh
Owner PT Sanusi Karsa Tama, H.Abdul Salam (kedua dari kanan) menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada Kepala Desa Purnakarya Tanralili Kabupaten Maros, Tajuddin (baju putih) Jumat (8/5/2020) di Kawasan Perumahan Bukit Indah Kapuk Tanralili Maros.

MAROS, PETISI.COManajemen PT. Sanusi Karsa Tama (Sakatama) Makassar, Sulawesi Selatan  menyerahkan 500 paket sembako kepada warga di tiga desa di Kabupaten Maros dan dua desa di Kabupaten Bone.

Ketiga desa di Kabupaten Maros yakni Desa Purnakarya dan Desa Kurusumange, Kecamatan Tanralili serta Desa Moncongloe  Bulu, Kecamatan Moncongloe.  Sedangkan di Kabupaten Bone, yakni desa  Patangkai, Kecamatan Lappariaja dan salah satu desa di Kecamatan Bengo.

Bantuan sembako berupa beras, minyak goreng, gula, indomie dan sabun ini diserahkan langsung  Owner PT. Sanusi Karsa Tama, H. Abdul Salam dan Direktris PT. Sanusi Karsa Tama, Hj. Nuraeni Salam secara simbolis kepada Kepala Desa Purnakarya Tanralili, Tajuddin, Kepala Desa Kurrusumange, H. Muh. Ridwan dan Kepala Desa Moncongloe Bulu di Kawasan Perumahan Bukit Indah Kapuk, Kaluku Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Jumat (8/5/2020).

Sebelumnya, perusahaan pengembangan perumahan bersubsidi di Kabupaten Maros ini  juga menyerahkan 500 paket sembako kepada warga kurang mampu di wilayah Tamalanrea dan Tallo, Kota Makassar serta  warga di empat perumahan yang sedang dibangunnya, yakni perumahan Bumi Salam Sejahtera (BSS 1), Perumahan BSS 2, perumahan BSS Land Mandai dan perumahan Bukit Indah Kapuk (BIK) Tanralili.

Owner PT. Sanusi Karsa Tama (Sakatama) Makassar, H. Abdul Salam mengungkapkan, total bantuan paket sembako yang sudah disalurkan kepada warga sebanyak 1000 paket. Ia menambahkan, bantuan yang disalurkan tersebut merupakan wujud kepedulian perusahaan di tengah mewabahnya pandemi Covid-19.

“Bantuan sembako yang diserahkan memang tidak banyak, namun diharapkan dapat meringankan beban bagi warga yang membutuhkan, khususnya warga yang kehilangan pekerjaan akibat wabah virus corona ini,” tandas Abdul Salam. (dar)

No More Posts Available.

No more pages to load.