Pemblokiran JLS dengan Bakar Ban Bekas Sempat Macetkan Lalu Lintas

oleh -64 Dilihat
oleh
Suasana pemblokiran Jalan lintas Sumatera oleh masyarakat dengan membakar ban bekas

SIJUNJUNG, PETISI.CO – Blokir Jalan Lintas Sumatera (JLS) dengan membakar ban bekas dilakukan oleh pemuda dan masyarakat Pasar Tanjunggadang Kecamatan Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat, Jumat malam (10/05/2019).

Asril (54) warga Kandang Baru Sijunjung pengguna jalan lintas pada saat Perjalanan Pulang Safari Ramadan ketika sampai di dekat pasar Tanjunggadang mengeluh macet akibat pemblokiran jalan yang dilakukan oleh masyarakat yang membuat perjalananya tersendat dan sangat menganggu.

Kapten Inf Hermansyah Plh Danramil Tanjung Gadang menyampaikan, peristiwa ini berawal pukul  23.30 (09/05/201), telah terjadi penangkapan dan pemukulan oleh sekelompok pemuda terhadap Yus (30) warga Pulasan Kecamatan Tanjung Gadang ketika bersama perempuan salon asal Asam Kamba Kecamatan Tanjung Gadang saat diatas mobilnya ke arah jalan Pulasan.

Suasana mediasi

Yang mengakibatkan luka luka pada hidung dan muka Yus. Selanjutnya dibawa ke RSUD Tanah Badantuang untuk mendapat perawatan medis. Atas kejadian ini korban Yus melapor kepada polisi.

Mendapat laporan main hakim sendiri, polisi mengamankan pelaku Debi (30), warga Pasar Tanjung Gadang, Dio (18) warga Guguk Naneh Tanjung Gadang, Benin (35) warga Guguk Naneh Tanjung Gadang,

Acik (19) warga Pasar Tanjung Gadang, Fajri (19) alamat Pasar Tanjung Gadang, Afdal (19) alamat Pasar Tjg Gadang, Afis (23) alamat Pasar Tjg Gadang, Iwa (19) alamat Pasar Tjg Gadang, Sisap (20) alamat Pasar Tjg Gadang. ke Polres Sijunjung untuk dimintai keterangan.

Diamankan 9 orang pemuda Tanjung Gadang ini sebagai pemicu terjadinya pemblokiran Jalan lintas oleh masyarakat sebagai bentuk protes, dengan tuntutan bahwa 9 orang Pasar Tg Gadang yang diambil keterangan di Polres Sijunjung agar dilepaskan.

Melihat kejadian ini, Kapolsek dan Plh Danramil 09/Tg Tanjung Gadang melakukan mediasi dengan melibatkan wali Nagari, Kepala Jorong, ninik mamak, pemuda dan terjadi kesepakatan, 9 pemuda yang diminta keterangan di Polres dijemput  oleh Kapolsek untuk diserahkan kepada Ninik Mamak.

Setelah diserahkannya 9 orang Pemuda Tanjung Gadang ke ninik mamak sesuai dengan kesepakatan, masyarakat yang protes  membuka akses jalan lintas Sumatera, akhirnya lalu lintas berjalan lancar dengan dikawal ketat oleh Polisi dan TNI.(gus)

No More Posts Available.

No more pages to load.