Pembukaan MajaFest 2023 Diiringi Seni Bantengan, Reog Ponorogo, Barongsai dan Tarian Kolosal Mojopahit

oleh -203 Dilihat
oleh
Bupati dengan para penari

MOJOKERTO, PETISI.CORibuan masyarakat Mojokerto berduyun duyun memadati lapangan  kawiryan pacing Desa Pacing, Kecamatan Bangsal untuk melihat kemeriahan pembukaan MajaFest tahun 2023 yang dihibur dengan 100 Bantengan, reog Ponorogo, barongsai, tarian juga pembagian sepuluh ribu bendera merah putih, Kamis (3/8/2023).

Norman Handito, Kepala Disbudporapar Kabupaten Mojokerto dan selaku koordinator pelaksana MajaFest menjelaskan, event MajaFest adalah agenda rutin tahunan yang pertama  tahun 2021  bertempat di Trowulan  yang kedua tahun 2022 bertempat di Trawas dan tahun 2023 diselenggarakan di lapangan Pacing yang akan berlangsung selama tiga hari dengan beberapa macam hiburan gratis.

Tema MajaFest kali ini harmoni nusantara yang artinya adalah keselarasan, kebersamaan, kerukunan dan acara ini didukung 9 OPD. “Di antaranya Diskominfo, Dinas Kesehatan, Disperindag, Dinas Koperasi,” ucapnya.

Selanjutnya kami tampilkan antraksi yang berbeda dalam pembukaan yaitu Bantengan plus plus kita gabungkan dan konversikan dengan seni lain lain sejak pagi sudah menghibur yaitu keroncong yang asli dari Mojosari.

Untuk acara malam hari akan ditampilkan kesenian ludruk dan campursari  juga asli seniman dari kabupaten Mojokerto dan untuk hari keduanya upaya untuk memecahkan rekor MURI kita akan menampilkan 500 penari bedoyo Mojosakti dengan peserta penari terbanyak.

Istimewanya tarian besok diikuti empat Srikandi kita yaitu ibu Bupati, ibu Kejari, ibu Ketua PN  dan ibu Ketua DPRD. Hari ketiga siang akan diselenggarakan festival sambel wader yang menjadi khas makanan Mojokerto. “Acara akan ditutup dengan hiburan musik  yang asli dari Mojokerto yang sudah mendunia yaitu Hilda Syahid bersama dengan hill musiknya,” pungkas Norman.

Acara ini dihadari bupati Mojokerto Mojokerto Hj Ikfina Fatmawati, Wakil Bupati Mohammad Al Barra, Sekdakab Teguh Gunarko, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Hj Ayni Zuroh, forkopimda, kepala OPD, camat dan kades se Kecamatan Bangsal.

Dalam sambutannya Bupati Mojokerto, Hj Ikfina Fatmawati megatakan event tahunan MajaFest ini tidak hanya sektor ekonomi yang menjadi tujuan kita  tetapi bagaimana budaya yang ada di Kabupaten Mojokerto untuk kembali bangkit dan eksis dengan memberikan ruang dan waktu yang lebih banyak untuk para seniman dan budayawan untuk menunjukkan betapa luar biasanya budaya budaya yang ada di Kabupaten Mojokerto

“Semua hal yang terkait dengan MajaFest 2023 kita akan membangkitkan Seni budaya ekonomi kreatif di Kabupaten Mojokerto akan memberikan satu sensi dalam upaya kita untuk memantapkan branding Kabupaten Mojokerto full of Mojopahit,” ucap bupati.

Selanjutnya Bupati Ikfina berharap event MajaFest 2023 ini akan betul-betul memberikan dampak yang positif dan produktif untuk kebangkitan semua masyarakat Kabupaten Mojokerto untuk memantapkan branding kabupaten Mojokerto full of Majapahitness karena kita tidak akan pernah lepas  dari kebesaran  kebesaran yang di tinggalkan oleh kerajaan Mojopahit.

“Harapan kami acara ini lebih baik lebih produktif dan lebih positif dari sebelumnya. Kepada semua pihak kami memohon untuk memberikan masukan-masukan yang produktif saling mendukung, saling rukun, saling mengisi satu sama lain,” pungkas Bupati Mojokerto, Hj Ikfina Fatmawati. (ng)

No More Posts Available.

No more pages to load.