KEDIRI, PETISI.CO – Merebaknya Covid-19, Pemerintah Desa (Pemdes) Brenggolo Plosoklaten dengan menggandeng warga RW 07 Dusun Klaten melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah titik fasilitas umum dan tempat ibadah. Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk preventive agar warga terhindar dari virus Corona.
Dengan mengendarai pick up Pemdes Brenggolo yang didampingi Babinsa Agus Suyono berkeliling ke seluruh akses desa untuk melakukan penyemprotan disinfektan.
Sedangkan wilayah RW 07 Klaten dengan keempat RT dibantu warga saling bahu membahu melakukan hal yang sama pada seluruh rumah yang berada di lingkungannya.
Kades Brenggolo Esti Setyowati melalui Gofur, Kepala Dusun Klaten ditengah-tengah kegiatan penyemprotan disinfektan, Minggu (29/03/2020) mengatakan, maksud dilakukan penyemprotan disinfektan ini merupakan langkah preventif penyebaran meluasnya virus Corona yang kemungkinan ada di wilayah Desa Brenggolo Klaten ini.
“Tujuan melakukan penyemprotan disinfektan ini untuk mencegah menyebarluasnya virus Corona, dan giat ini meneruskan SK Bupati Kediri Nomor 443/919/418/2020 tanggal 18 Maret 2020, terkait antisipasi Penyebaran Virus Corona (Covit 19),” terangnya.
Didampingi Haji Totok (Bayan) Kaur Kemampuan dan Potensi Warga yang akrab dipanggil Pak Be ini, selalu ada dimana warga Klaten melakukan kegiatan yang berurusan ke masyarakat.
Seperti saat sekarang , gencarnya semua untuk perang kepada Covid 19 atau virus Corona. “Selama bertujuan positif untuk warga, kami selalu ada,” ungkapnya.
Mengenai bahan disinfektan, pihaknya mengaku meracik sendiri, mengingat harga di pasaran yang sudah jadi cukup mahal dan pembuatannya tetap mengikuti petunjuk dan panduan yang dikeluarkan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, baik itu bahan, komposisi dan volumenya.
Ketua Kerukunan Sosial RW 07 sekaligus Ketua POKTAN (Kelompok Tani) Mugi Rahayu, Moch Sofyan dengan hal yang sama mengajak seluruh warga untuk saling membantu untuk menangani upaya preventif dengan melakukan himbauan dengan menjaga diri masing-masing keluarga, teman, dan tetap memperhatikan lingkungan agar terhindar dari wabah virus C-19.
Semua itu harus diperjuangkan dan berikhtiar untuk selalu hidup bersih dan sehat.
Panik, cemas dan stres akibat banyaknya informasi dan pemberitaan tentang semakin merebaknya penularan Corona juga dapat menyebabkan daya tahan tubuh (imun) menurun, sehingga rentan terhadap penyakit termasuk infeksi Covid-19.
“Dalam situasi krisis akibat Covid-19 seperti saat ini, warga harus selalu berpikir positif, sabar dan tetap tenang agar mentalnya menjadi sehat, sehingga daya tahan tubuhnya juga tidak menjadi lemah. Dengan daya tahan tubuh yang terjaga baik, maka dengan sendirinya tubuh tidak mudah terkena penyakit,” pungkas Moch Sofyan.(bam)
