Pemdes Sambiroto Dorong Dinas PUPR untuk Menormalisasi Waduk

oleh -106 Dilihat
oleh
Kondisi waduk Sambiroto.

MOJOKERTO, PETISI.CO Waduk Sambiroto seluas 31 .460 meter persegi yang ada sejak zaman dahulu sekarang tinggal nama dan terbengkalai hanya ditumbuhi semak belukar. Semestinya untuk menampung air dari atas guna membantu pengairan sawah pada saat kemarau dan menjaga luberan volume air pada saat musim penghujan untuk menghindari bencana banjir.

Ahmad Farid Ainul Alwin SPd, Kepala Desa Sambiroto, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto menjelaskan, sebenarnya saya udah lama dan membuat program untuk memfungsikan waduk Sambiroto.

Ahmad Farid Ainul Alwin SPd, Kepala Desa Sambiroto.

Karena banyak aduan warga kesulitan air untuk mengairi sawah pada waktu musim kemarau dan waktu musim penghujan pasti terjadi langganan banjir. Walaupun tidak terlalu besar tapi desa sekitar seperti desa Kedung Maling, Wringirejo, dan Desa Modongan yang paling terdampak banjir.

Lanjut Farid, Waduk Sambiroto yang berbatasan dengan Desa Kedung Maling adalah aset milik Pemkab Mojokerto.

“Saya mendorong Dinas PUPR untuk segera menormalisasi Waduk Sambiroto. Dengan dinormalisasi waduk ini taraf hidup masyarakat sekitar khususnya petani lebih meningkat penghasilannya. Biasanya waktu kemarau petani bingung mengairi sawahnya dan kalau musim penghujan sawahnya terendam air dan ahkirnya gagal panen,” kata Farid.

Untuk pemerintah desa sendiri otomatis bisa meningkat PAD dengan kordinasi dengan dinas pariwisata menjadikan Waduk Sambiroto jadi obyek wisata. “Di area waduk bisa didirikan kios-kios otomatis kita akan mendirikan bumdes karena desa yang mandiri yang bisa mengoptimalkan bumdes,” ungkap kades. (nang)

No More Posts Available.

No more pages to load.