BONDOWOSO, PETISI.CO – Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, Irwan Bahtiar Rahmat, memerintahkan Kepala dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk mengganti pohon di taman Magenda yang telah ditebang. Satu batangnya diganti sembilan bibit pohon yang harus ditanam dengan ketinggian sekitar dua meter.
“Jadi kepala dinas PUPR ini harus bertanggung jawab atas kasus penebangan pohon Sonokeling di Taman Magenda. Hukumannya adalah untuk menanamnya kembali di kawasan tersebut dengan jumlah 27 bibit pohon,” jelasnya, Senin (18/10/2021), di Peringgitan Pendopo Kabupaten.
Tak hanya itu, Wabup juga mengungkapkan, satu pohon Sonokeling yang berhasil ditebang telah diamankan di gudang Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP).
“Sudah disimpan di gudang DLHP,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas PUPR Bondowoso, Munandar menyebutkan, bahwa dirinya siap untuk menggantinya dengan melakukan penanaman bibit pohon jenis Gamilina.
“Dengan secepatnya akan dilakukan penanaman,” sebutnya dengan singkat.
Untuk diketahui, kasus penebangan pohon tersebut, Bupati Bondowoso, Salwa Arifin bersama Wabup Irwan Bachtiar, menggelar sidang intern dan memanggil sejumlah kepala dinas terkait. Namun, sayangnya tidak menghadirkan kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker) yang menerbitkan surat izin penebangan pohon tersebut.
Berdasarkan keterangan dari salah satu narasumber, sebut saja S, menyebutkan, selain penebangan pohon dikawasan taman Magenda Bondowoso, dinas PUPR melakukan penebangan di lokasi berbeda dan mendapat izin dari OPD terkait, jumlahnya 165 pohon. Sedangkan penebangan tanpa disertai surat izin ada sekitar 60-an pohon.
“Atas laporan masyarakat, kasus penebangan pohon diatas tanah aset daerah telah dilakukan penyelidikan oleh Polres Bondowoso,” ringkasnya. (tif)
