BONDOWOSO, PETISI.CO – Sesuai dengan keputusan Menteri PAN-RB, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso membuka lowongan 2.156 aparatur sipil negara (ASN) 2021. Sebanyak 1.819 untuk tenaga guru dengan formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Sementara formasi lainnya, calon pegawai negeri sipil (CPNS) tenaga kesehatan sebanyak 268 orang. Selebihnya, total tenaga teknis lainnya sebanyak 69 formasi.
Menurut, Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, keputusan ini sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah yang memang sejak awal akan menyelenggarakan rekrutmen tersebut
“Mari bergabung untuk membangun Bondowoso,” ujar orang nomor satu di Bondowoso itu dalam koferensi persnya, Jumat (28/5/2021) di ruang tamu dinasnya.
Ditanya soal pemkab sempat menolak rekrutmen CPNS alasan terkendala dengan anggaran?. Ia mengatakan, Alhamdulillah, persoalan mengenai penganggaran dapat terselesaikan.
“Kami perintahkan tim anggaran agar pengadaan CPNS dan PPPK tetap disediakan penganggarannya,” katanya.
Lebih lanjut, Bupati, menegaskan, rencana penolakan itu bukanlah keputusan akhir. Melainkan masih berupaya untuk usulan pengurangan yang digodok dalam rapat badan anggaran dan tim anggaran (Bata).
Dengan melakukan refocusing di pos-pos lainnya, tidak terkecuali kesekretariatan DPRD Bondowoso. Akan tetapi ditengah jalan masih terjadi tarik ulur terkait jumlah pasti refocusing. Oleh karenanya rekrutmen tersebut menjadi opsi refocusing.
“Setelah melakukan pendekatan dengan kesekretariatan yang alot, pada akhirnya bisa dilakukan refocusing,” tandasnya.
Untuk informasi, rekrutmen CPNS ini, jumlah formasi guru tahun ini paling banyak dibandingkan formasi lainnya. Tentunya ini karena kebutuhan tenaga guru yang sangat tinggi. (tif)
