BONDOWOSO, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, meminta tujuh perbankan di wilayahnya mengarahkan penggunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pembangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) di Pondok Pesantren (Ponpes).
Hal tersebut, dicetuskan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Syaifullah, di Pendopo Kabupaten saat menghadiri acara refleksi setahun kepemimpinan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, dengan berdoa bersama yang digelar PC ISNU Bondowoso, Jumat (22/2/2020) malam.
Menurutnya, pembangunan MCK dinilai sangat diperlukan oleh Ponpes. Di sisi lain pembangunan MCK ini pun murah, paling tidak menghabiskan sekitar Rp 5 jutaan.
“Tak ada kriteria khusus bagi Ponpes yang hendak mengajukan permohonan pembangunan MCK. Namun memang diutamakan Ponpes yang kecil, yang memiliki santri 200 hingga 400 orang,” kata Syaifullah.
Saya pastikan, lanjut dia, ini lepas kepentingan. Artinya pesantren mana pun silahkan masuk.
“Tak usah, proposal, yang penting jumlah santrinya berapa, butuh MCK berapa. Nanti kita ada tim yang kita dorong,” ulasnya.
Seraya menambahkan, dari tujuh perbankan tersebut memiliki angka CSR yang cukup besar, hingga mencapai sekitar Rp 2 milliar.
“Anggaran yang dikelola tujuh perbankan itu besar, kalau saya lihat bisa sampai Rp 2 hingga 3 milliar,” pungkasnya. (tif)
